Menu

Mode Gelap
Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

Lingkungan · 16 Mei 2019 09:52 WIB

Sampah Serbu Aloon-Aloon, PKL Mengeluh


					Sampah Serbu Aloon-Aloon, PKL Mengeluh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keberadaan puluhan tong plastik berisi sampah di kawasan Aloon-Aloon Kota Probolinggo dikeluhkan oleh pedagang kaki lima (PKL). Penyebabnya, selain mengeluarkan bau menyengat, juga merusak pemandangan.

Pantauan PANTURA7.com pada Kamis (16/5/2019), sampah – sampah tersebut tak semuanya berasal dari sampah dagangan lapak para PKL. Namun juga berasal dari limbah rumah tangga yang sengaja dibuang ke lokasi tersebut.

Hal ini dituturkan oleh salah satu pemilik warung di Aloon-aloon, Ani (40). Ia menyebut bau sampah yang membusuk, sangat mengganggu. Meski tumpukan sampah sering diambil, namun dalam sekejap kembali menggunung.

“Kita setiap hari ya gini mas dikasih pemandangan sampah. Katanya tidak ada tempat lagi, jadi dibuang disitu. Kalau arah angin dari utara bau busuknya tambah menyengat,” keluh Ani.

Menurutnya, ia sudah mencoba usul pada tukang sampah agar mengambil sampah setiap hari. Namun keluahannya belum membuahkan hasil. Bahkan ia khawatir kondisi tersebut terjadi terus menerus karena tidak mendapat tindakan serius pemerintah daerah.

“Berkali-kali sudah saya usulkan kepada petugas sampah, agar sampah diambul tiap hari. Namun tidak ada tindakan tegas,” ungkap dia.

Pemilik warung lainnya, Mangun (43) mengeluhkan hal senada. Ia berharap agar tong sampah itu diperuntukkan khusus PKL saja. Menurutnya, sampah rumah tangga tidak perlu dicampur di aloon-aloon agar jantung Kota Probolinggo itu tidak semrawut.

“Saya berharap aja masalah ini segera diatasi. Kalau sampah khusus PKL ya lebih enak, kalau dicampur makin numpuk efeknya ke warung kita,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo, Budi Krisyanto mengakui bahwa tempat sampah di aloon-aloon memang menganggu pemandangan dan menimbulkan aroma yang tak sedap. Pihaknya berjanji akan segera mengevaluasi dan mencarikan tempat pengganti.

“Karena yang membuang sampah di tempat itu tidak hanya para PKL, namun juga sampah yang dibuang oleh masyarakat,” tandas Budi Kris singkat. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Trending di Pemerintahan