Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 11 Mei 2019 11:33 WIB

Diduga Gelembungkan Suara, 3 PPK di Probolinggo Dilaporkan ke Bawaslu Jatim


					Diduga Gelembungkan Suara, 3 PPK di Probolinggo Dilaporkan ke Bawaslu Jatim Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tiga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Probolinggo dilaporkan oleh tim pemantau independen dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. Ketiga PPK itu diduga melakukan penggelembungan suara saat Pemiilu, 17 April lalu.

Tiga PPK yang dilaporkan meliputi PPK Wonomerto, Bantaran, dan Dringu. Berkas laporan diserahkan oleh tim pemantau LIRA pada Rabu (8/5/2019), yang diterima oleh Komisioner Bawaslu Jatim Divisi Penindakan dan Pelaporan, Mohamad Ikhwanudin Alfianto.

“Kami melaporkan ketidakprofesionalan ketiga PPK tersebut ke Bawaslu Jatim. Sebab diduga telah melakukan pemindahan suara sah partai ke salah satu caleg di partai tersebut sehingga merugikan caleg lain dari partai yang sama,” kata Dewan Pembina LIRA Kabupaten Probolinggo, Sarful Anam, Sabtu (11/5/2019).

Temuan kecurangan itu, menurut Sarful, didapat ketika tim pemantau menelusuri DB1 Pileg Propinsi yang diperoleh di KPU kabupaten Probolinggo. Data itu lalu disandingkan dengan data DA1 Pileg DPRD Provinsi Jatim yang terpampang di kantor PPK Wonomerto, Bantaran, dan Dringu.

“Itu terjadi pada caleg tingkat provinsi. Parpol lain juga ada kecurangan, tapi tidak signifikan dan tidak sampai mempengaruhi caleg terpilihnya,” Sarful menjelaskan.

Akibat kecurangan tersebut, imbuh Sarful, suara caleg berinisial M-L membengkak siginifkan dengan tambahan sejumlah 1.976 suara. Rinciannya, di Kecamatan Dringu mendapat suntikan 856 suara lalu di Kecamatan Bantaran mendapat tambahan 740 suara.

“Di Kecamatan Wonomerto dapat tambahan 380 suara, sehingga total suaranya menyalip caleg terpilih. Padahal itu hasil penggelembungan,” paparnya.

Sementara, Komisioner Bawaslu Jatim Divisi Penindakan dan Pelaporan, Mohamad Ikhwanudin Alfianto memastikan, pihaknya menindaklanjuti laporan dari LIRA. Bahkan ia menyebut, laporan tersebut bukan satu-satunya aduan yang ia terima.

“Sudah kita TL (tindaklanjut, red) di rekap provinsi kemarin. Tidak hanya LIRA yang melaporkan, dengan substansi yang sama,” terang Ikhwan via sambungan seluler. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Trending di Nasional