Menu

Mode Gelap
Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

Pemerintahan · 9 Mei 2019 10:33 WIB

Anggota DPRD Keluhkan Uang Perdin Terlambat


					Anggota DPRD Keluhkan Uang Perdin Terlambat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Biasanya warga mengeluhkan masalahnya kepada wakil rakyat (DPRD) tetapi kali ini DPRD yang mengeluhkan masalahnya kepada wartawan. Sejumlah anggota DPRD Kota Probolinggo mengeluhkan, uang perjalanan dinas yang terlambat dicairkan.

Hal itu disampaikan salah satu anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Rano Cahyono kepada awak media, Kamis (9/5/2019) pagi. Dikatakan biasanya usai perjalanan dinas berselang  sehari sampai dua hari seusai perdin langsung cair.

“Uang perjalanan dinas belum cair. Biasanya tidak selama ini terlambatnya, ibarat petani harusnya segera terbayarkan ketika selesai bekerja. Perjalanan dinas ke Jogja kemarin kuitansi sudah ditandatangani tetapi belum cair,” ucap Rano yang juga anggota Komisi 2 ini.  Nominal uang perdin yang seharusnya diterima Rp 7 juta.

Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Agus Rudianto Ghofur.  “Seharusnya uang tersebut diterima oleh anggota dewan tidak terlalu lama. Namun kenyataan saat ini uang perdin mengalami kemunduran pencairannya,” katanya.

Berkaitan dengan keterlambatan pencairan perdin saat ini, harus menjadi catatan tersendiri bagi pihak eksekutif. “Kami akan lakukan evaluasi pihak terkait soal lambatnya uang perdin yang terjadi saat ini,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris DPRD Kota Probolinggo, Warsito membenarkan, adanya keterlambatan pemberian uang perjalanan dinas untuk anggota dewan.

“Memang terlambat dibandingkan dengan waktu kunker sebelumnya, namun kami sudah mengajukan pencairan itu ke Dinas Pengelola Keuangan Daerah,” ucapnya.

Warsito juga menjelaskan, dengan adanya keterlambatan tersebut pihaknya tidak memberikan jawaban pasti, namun dia hanya menyebutkan masih dalam proses pencairan.

“Kami juga sudah menghubungi pihak perbankan yang menjadi mitra Pemkot juga. Namun belum ada kepastian kapan uang itu bisa dicairkan,” ujarnya.

Warsito mengakui, sistem pembayaran non tunai menjadi salah satu faktor keterlambatan. Dengan adanya permasalahan lambatnya pencairan uang perdin dewan, Warsito akan mengelar pertemuan dengan pihak terkait termasuk dengan dewan.

“Insyaallah besok malam, salah satunya membicarakan soal keterlambatan pencairan uang perdin dewan,” tandasnya.  (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

Trending di Pemerintahan