PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak ingin korban kera terus bertambah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 6 Probolinggo memasang kandang perangkap untuk menangkap kawanan kera liar di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.
Pantauan PANTURA7.com, BKSDA memasang perangkap pada Kamis (25/4). Hal sebagai buntut dari serangan kera liar yang terjadi pada Sabtu (20/4) lalu. Dimana saaf itu bayi berusia 40 hari bernama Muhammad Aldo Sanjaya menjadi korban serangan kera sehingga luka di wajah dan kepala karena sempat dipegang lalu dilepas oleh kera.
“Setelah mendapat laporan adanya serangan kera liar, kami langsung tempatkan kandang perangkap,” terang Kasi BKSDA Wilayah 6 Mamat Ruhimat lewat sambungan seluler.
Ia berharap, kera-kera bisa tertangkap sehingga tak lagi mengganggu dan mengancam warga sekitar.
Kera yang kerap mengganggu disebut kera jenis ekor panjang (Macaca fascicularis) yang memang bisa mengganggu bilamana lingkungannya sedikit terganggu. “Monyet yang menyerang warga itu, karakternya tidak suka diganggu. Makanya kalau dia terancam dan merasa terganggu, akan melakukan serangan,” tandasnya.
Atas dipasangnya perangkap tersebut, salah satu warga setempat, Dwi (29) mengaku, sedikit tenang. Pasalnya ia khawatir jika kera itu tiba-tiba muncul membuat anak-anak terganggu.
“Semoga segera tertangkap biar aman ketika anak-anak bermain Soalnya ini sudah berulang-ulang,” singkatnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan