Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Pemerintahan · 25 Apr 2019 10:03 WIB

BKSDA Pasang Perangkap Kera di Kedungasem


					BKSDA Pasang Perangkap Kera di Kedungasem Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak ingin korban kera terus bertambah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 6 Probolinggo memasang kandang perangkap untuk menangkap kawanan kera liar di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

Pantauan PANTURA7.com, BKSDA memasang perangkap pada Kamis (25/4). Hal sebagai buntut dari serangan kera liar yang terjadi pada Sabtu (20/4) lalu.  Dimana saaf itu bayi berusia 40 hari bernama Muhammad Aldo Sanjaya menjadi korban serangan kera sehingga luka di wajah dan kepala karena sempat dipegang lalu dilepas oleh kera.

“Setelah mendapat laporan adanya serangan kera liar, kami langsung tempatkan kandang perangkap,” terang Kasi BKSDA Wilayah 6  Mamat Ruhimat lewat sambungan seluler.

Ia berharap, kera-kera bisa tertangkap sehingga tak lagi mengganggu dan mengancam warga sekitar.

Kera yang kerap mengganggu disebut kera jenis ekor panjang (Macaca fascicularis) yang memang bisa mengganggu bilamana lingkungannya sedikit terganggu. “Monyet yang menyerang warga itu, karakternya tidak suka diganggu. Makanya kalau dia terancam dan merasa terganggu, akan melakukan serangan,” tandasnya.

Atas dipasangnya perangkap tersebut, salah satu warga setempat, Dwi (29) mengaku, sedikit tenang. Pasalnya ia khawatir jika kera itu tiba-tiba muncul membuat anak-anak terganggu.

“Semoga segera tertangkap biar aman ketika anak-anak bermain  Soalnya ini sudah berulang-ulang,” singkatnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

5 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang

4 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah

3 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Trending di Sosial