Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Ekonomi · 24 Apr 2019 07:46 WIB

Bawang Putih Meroket, Diskoperindag Jatim Turun ke Probolinggo


					Bawang Putih Meroket, Diskoperindag Jatim Turun ke Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Melambungnya harga bawang putih di Kota Probolinggo hingga Rp 45 ribu per kilogram membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim turun tangan.

Guna menstabilkan harga bawang putih, DKUPP Kota Probolinggo menggelar operasi pasar bawang putih.  Caranya dengan menggelontorkan empat ton bawang putih, Rabu (24/4/2019). Kali ini Pasar Wonoasih yang dikunjungi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Gatot Wahyudi kepada wartawan mengatakan, bawang putih yang disalurkan ini merupakan kuota dari Disperindag Jatim untuk mengatasi kenaikan harga di sejumlah daerah.

“Hari ini sudah ada operasi pasar yang kami lakukan, nah kita juga gelontor khususnya bawang putih yang terdeteksi mengalami kenaikan bagi pedagang di Kota Probolinggo,” kata Gatot.

Diketahui harga bawang puting di Kota Probolinggomelonjak tajam dari biasanya Rp 20.000-Rp 25.000 per kg kini tembus Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. Hal ini sudah sejak dua minggu terakhir karena minimnya stok barang.

Untuk itu, pemerintah menilai perlu dilakukan operasi pasar agar harga kembali terjangkau di masyarakat karena kebutuhan bawang putih mencapai 10 ton per hari. “Setidaknya pada pekan ini sudah bisa Rp 25.000/kg,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Wonoasih M. Arif Billah mengatakan, kenaikan harga bawang putih memang terlihat selama sepekan ini karena pasokan dari daerah lain berkurang.

Ia pun berharap dengan adanya operasi pasar bawang putih harga bisa berangsur-angsur turun. Namun terkait adanya pedagang yang sudah telanjur kulak dengan  harga tinggi, diharapkan menjual dari Disperindag Jatim terlebih dulu. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional