PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 2.000 bibit pohon mangrove ditanam sejumlah relawan di Pantai Gending, Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Aksi pada Minggu (7/4/2019) tersebut, sebagai upaya pelestarian ekosistem termasuk dalam rangka Hari Air Sedunia.
Penanaman 2.000 bibit pohon mangrove tersebut, diselenggarakan oleh beberapa relawan di antaranya, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi (Impafe) UPM, dan beberapa relawan komunitas pemerhati lingkungan lainnya.
Menurut Ketua Penyelenggara Ulfatus Sya’diah, aksi tanam 2.000 bibit mangrove, merupakan upaya untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup di kawasan pantai. Sehingga pihaknya bersama komunitas melakukan upaya tanam bibit mangrove.
“Ini bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Termasuk masih dalam rangka Hari Air Sedunia dan Hari Ultah Tagana. Harapannya kita bisa sama-sama menjaga ekosistem laut dari abrasi,” ujar mahasiswi UPM ini.

Salah satu Mahasiswa saat menanam bibit pohon mangrove. (Foto : Rahmad Soleh).
Nantinya ribuan bibit mangrove akan selalu dipantau pasca penanaman. Pihaknya bersama panitia secara rutin akan memantau perkembangan mangrove tersebut.
Sementara itu Dimas Andrianto salah satu pegiat lingkungan hidup mengatakan, dengan penanaman mangrove karena memiliki banyak fungsi, baik dari fisik, biologi dan sosial ekonomi.
“Mangrove dapat mengurangi dampak abrasi dan terjangan gelombang laut. Termasuk mangrove bisa mengendalikan instrusi air laut serta bisa menyerap dan mengurangi polutan,” ucap Dimas.
Lanjut Dimas, hutan mangrove merupakan tempat mencari dan berkembang biaknya biota laut yang mana sebagai sarang satwa liar khususnya burung,” tandasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya warga setempat untuk sama-sama menjaga kelestarian laut, khususnya bibit mangrove yang baru ditanam. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan