Menu

Mode Gelap
Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas

Lingkungan · 7 Apr 2019 06:01 WIB

Cegah Abrasi, Mahasiswa dan Pegiat Lingkungan Tanam Mangrove


					Cegah Abrasi, Mahasiswa dan Pegiat Lingkungan Tanam Mangrove Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 2.000 bibit pohon mangrove ditanam sejumlah relawan di Pantai Gending, Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Aksi pada Minggu (7/4/2019) tersebut, sebagai upaya pelestarian ekosistem termasuk dalam rangka Hari Air Sedunia.

Penanaman 2.000 bibit pohon mangrove tersebut, diselenggarakan oleh beberapa relawan di antaranya, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi (Impafe) UPM, dan beberapa relawan komunitas pemerhati lingkungan lainnya.

Menurut Ketua Penyelenggara Ulfatus Sya’diah, aksi tanam 2.000 bibit mangrove, merupakan upaya untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup di kawasan pantai. Sehingga pihaknya bersama komunitas melakukan upaya tanam bibit mangrove.

“Ini bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Termasuk masih dalam rangka Hari Air Sedunia dan Hari Ultah Tagana. Harapannya kita bisa sama-sama menjaga ekosistem laut dari abrasi,” ujar mahasiswi UPM ini.

Salah satu Mahasiswa saat menanam bibit pohon mangrove. (Foto : Rahmad Soleh).

Nantinya ribuan bibit mangrove akan selalu dipantau pasca penanaman. Pihaknya bersama panitia secara rutin akan memantau perkembangan  mangrove tersebut.

Sementara itu Dimas Andrianto salah satu pegiat lingkungan hidup mengatakan, dengan penanaman mangrove karena memiliki banyak fungsi, baik dari fisik, biologi dan sosial ekonomi.

“Mangrove dapat mengurangi dampak abrasi dan terjangan gelombang laut. Termasuk mangrove bisa mengendalikan instrusi air laut serta bisa menyerap dan mengurangi polutan,” ucap Dimas.

Lanjut Dimas, hutan mangrove merupakan tempat mencari dan berkembang biaknya biota laut  yang mana sebagai sarang satwa liar khususnya burung,” tandasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya warga setempat untuk sama-sama menjaga kelestarian laut, khususnya bibit mangrove yang baru ditanam. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Trending di Sosial