Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Nasional · 29 Mar 2019 14:51 WIB

Curhat Nelayan Probolinggo Kepada Menteri Luhut, Dari Centrang Hingga Minta Rumah


					Curhat Nelayan Probolinggo Kepada Menteri Luhut, Dari Centrang Hingga Minta Rumah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan nelayan di Probolinggo, temu wicara dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, Jum’at (29/3/2019). Dalam pertemuan di Gedung serbaguna Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, nelayan curhat.

Plt Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Cabang Probolinggo, Zainul Fathoni menjelaskan, ada 3 hal yang saat ini mengganjal dalam hati para nelayan. Pertama soal Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) bagi. kapal dibawah 30 GT.

“SIPI yang diajukan oleh nelayan tidak bisa disini, namun harus ke Surabaya. Itupun kami harus menunggu delapan hingga sepuluh bulan, baru jadi,” keluh Zainul.

Selain, jelas dia, larangan soal penggunaan centrang bagi nelayan sangat membebani. Sebab, hasil tangkapan ikan turun drastis jika menangkap ikan tanpa centrang.

“Tolonglah ditinjau kembali kebijakan dari menteri kelautan itu. Yang ketiga yang kami keluhkan, soal perumahan bagi nelayan. Mudah-mudahan Pak Menteri bisa memperbaiki nasib kami,” harapnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, persoalan nelayan terutama masalah pengurusan ijin kapal, dalam waktu dekat akan bisa terselesaikan.

“Kami akan koordinasikan dengan kementerian terkait dan Bapak Presiden,” janki purnawirawan TNI ini.

Luhut menilai, SIPI bagi kapal sangat dibutuhkan oleh nelayan di pesisir Probolinggo. Tak terkecuali dengan kebijakan soal penggunaan centrang. Oleh karenanya, ia akan segera menindak lanjuti dengan berkoordiasi dengan para pemanhku kebijakan lain.

“Untuk SIPI, saya juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Bu Khofifah. Intinya, kebijakan apapun yang dibuat pemerintah sekiranya menguntungkan rakyat, termasuk nelayan,” tandas Luhut. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci

4 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Menkeu Sambut Aspirasi Lumajang, Siap Kaji Kebijakan Pro Daerah

3 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Trending di Pemerintahan