PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keberadaan Saman (39), terduga pelaku pencurian motor (Curanmor) yang misterius, membuat pihak keluarga kebingungan. Bahkan mereka sampai mencarinya ke rumah sakit, karena beberapa hari ini tak ada kabar.
Kebingungan ini disampaikan oleh Sholeha (26), istri Saman, warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Sholeha mengaku, ia sempat mendengar jika suaminya ditangkap polisi, namun hingga 3 hari suaminya menghilang, ia belum mendapatkan pemberitahuan resmi.
“Tiga hari tidak ada kabar, terus saya diberitahu kalau suami ditangkap di lapangan saat melihat tarik tambang. Akhirnya saya cari ke Polsek Krucil, sampai di sana malah diusir,” kata Sholeha, Kamis (28/3/2019).
Didampingi anaknya, ia menceritakan bahwa ia baru menerima surat soal penangkapan terhadap suaminya, pagi hari tadi sekitar pukul 8.00 WIB. Padahal kabar yang ia dengar, suaminya ditangkap dan ditembak polisi sejak 3 hari lalu. Bahkan ia sempat mencari sang suami ke RSUD Waluyo Jati.
“Surat penangkapan suami saya baru saya terima tadi jam 8. Kasusnya juga belum tahu, tapi dalam surat penangkapan itu tertulis kalau suami terlibat kasus curanmor,” terang wanita kelahiran Desa Segaran, Kecamatan Tiris ini.
Menurut Suyadi Yahya, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Tiris, pencarian suami seperti yang dilakukan oleh Soleha sangat wajar dilakukan. Sebab menurutnya, tidak adanya kejelasan dari pihak kepolisian terkait keberadaan Saman membuat pihak keluarga kelabakan.
“Dia datang ke rumah, cerita kalau suaminya tidak pulang, kemudian mendapat surat penahanan dari polisi. Tapi setelah dicari ke Polsek Krucil tidak ada, lalu kami juga cek ke Polres Probolinggo, oleh petugas dibilang tidak ada. Belakangan kami dengar kalau Saman dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap, ada kejelasan dari pihak kepolisian terkait keberadaan Saman. Apakah ditahan di Polres Probolinggo atau di Polsek Krucil, atau berada di rumah sakit. Dengan begitu, pihak keluarga mengetahui kondisi Saman dan tidak mengkhawatirkannya.
“Keluarga khawatir, kalau memang ditahan tidak apa-apa, yang penting jelas ada dimana. Yang kami sesali itu, karena tidak ada kejelasan dari pihak kepolisian,” sungut dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan