PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para pedagang cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Probolinggo mulai sumringah. Pasalnya, harga cabai di pasaran mulai merangkak naik setelah sebelumnya anjlok.
Pantauan PANTURA7.com, pada Sabtu (2/3/2019, harga cabai rawit kini kembali normal ke kisaran harga Rp. 12 ribu per kilogram. Padahal pekan lalu, harganya masih kisaran Rp 4 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Semampir Kraksaan, Hakiki (37), mengatakan, kenaikan harga cabai dimulai sejak sekitar sepekan lalu. Hal ini membuatnya senang karena jika harga normal, distribusi cabai rawit tidak tersendat dan lekas laku.
“Sejak beberapa hari yang lalu harga cabai naik, kalau tidak keliru sejak seminggu yang lalu. Mudah-mudahan harga normal kembali, kasihan petani,” kata warga asal Kecamatan Besuk ini.
Jika harga cabai mulai normal, tidak demikian halnya dengan harga tomat. Harga sayur pelengkap sambal itu justru anjlok dari harga awal Rp. 8 ribu kini menjadi Rp. 4 ribu per kilogram. Penurunan harga terjadi sejak dua hari lalu.
“Harga cabai naik, justru harga tomat turun. Turunnya itu sejak dua hari yang lalu. Kok sepertinya pedagang tak bisa menikmati senang sedikit saja ini, harga selalu berubah-ubah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Umar Faruq (27), pedagang lain di Pasar Semampir. Menurutnya, rendahnya harga tomat membuat banyak pedagang mengeluh. Sebab, tomat barang dagangan yang cepat membusuk meski baru 3 hari di bedak pedagang.
“Kalau tidak laku dalam sehari dua hari, kualitasnya berubah, bahkan bisa membusuk. Kalau barangnya tidak bagus, harga akan semakin turun. Jelas kalau sudah begini, pedagang rugi,” keluh warga Kelurahan Semampir ini. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan