Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Hukum & Kriminal · 21 Feb 2019 07:13 WIB

Polisi Duga Penemu Bayi di Betek Taman ‘Akting’


					Polisi Duga Penemu Bayi di Betek Taman ‘Akting’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teka-teki orang tua bayi yang ditemukan terbuang di tepi hutan Dusun Tomangan, Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mulai terkuak. Polisi menduga, ibu kandung sang bayi adalah si penemu sendiri.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, dari penyelidikan yang dilakukan penyidik selama 2 hari, pelaku pembuangan bayi mengarah kepada si penemu, yakni Ruwaidah (45)  warga Dusun Tomangan, Desa Betek Taman. Ruwaidah ‘akting’ seolah-olah ia menemukan bayi untuk menghilangkan jejak.

“Hasil penyelidikan kami, sementara ini mengarah kepada penemu bayi sendiri. Dugaan sementara, penemu merupakan ibu kandung dari bayi perempuan itu, namun ia berpura-pura seolah bukan bayinya,” kata Kapolres Eddwi, Kamis (21/2/2019).

Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya telah mengamankan seorang perempuan asal Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, yang diduga kuat terlibat dalam pembuangan bayi. Ia menyebut bayi baru lahir itu sengaja dibuang karena hasil hubugan gelap.

“Hemat kami, mungkin karena merasa malu lantaran melahirkan anak tanpa ayah. Jadi dia enggan merawatnya, padahal anak kandungnya sendiri,” terang perwira asal Japanan Pasuruan saat menjenguk bayi tersebut di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Terpisah, Kepala Desa Betek Taman, Mahfudz mengaku belum bisa memastikan jika pelaku pembuangan bayi merupakan penemu sekaligus warganya. Hanya saja, jelas Mahfudz, ia saat ini tengah mendampingi Ruwaidah menjalani pemeriksaan di Polres Probolinggo.

“Saya sekarang ada di Polres Probolinggo mendampingi warga saya yang menemukan bayi untuk diperiksa. Nanti saya hubungi lagi kalau urusan sudah selesai,” ucap Mahfudz saat dikonfirmasi via seluler.

Diketahui, Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, Ruwaidah mengaku menemukan seorang bayi perempuan saat hendak periksa ke Puskesmas. Bayi malang yang terbungkus kain menyerupai sarung itu masih lengkap dengan ari-ari begitu ditemukan di tepi hutan desa setempat. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

3 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Trending di Regional