PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pembongkaran lapak para pedagang di Pasar Semampir, Kelurahan Semampir, Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/2/2019) tidak sepenuhnya diterima pedagang. Terbukti, ada seorang pedagang yang mengamuk dan membakar banner calon legislatif.
Sanu (71) pedagang asal Kelurahan Semampir mengaku, tidak bisa menerima lapaknya dibongkar. Saat Satpol PP hendak membongkar lapaknya, ia mengamuk dan membakar banner caleg.
“Saya sudah lama berjualan di sini, ngapain mau dipindah. Saya cuma cari nafkah, kebetulan kalau di sini suasananya ramai. Kalau masih dibilang karena macet, ya namanya juga pasar,” kata Sanu.
Petugas saat membersihkan lapak milik Sanu untuk dipindahkan ke pasar bagian atas. (Foto : Moh Ahsan Faradies)
Anggota Satpol PP yang berusaha meredam kemarahannya, justru mendapat perlawanan. Akhirnya jajaran Polsek Kraksaan bersama pedagang lain ikut menenangkan pria lanjut usia tersebut.
Menanggapi perlawanan dari pedagang, Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, mereka kurang untuk membiasakan diri berjualan di tempat baru.
“Pedagang harus membiasakan dan beradaptasi lagi dengan tempat baru. Kalau sudah dibiasakan pasti sudah enak, jalani saja dulu. Kalau berkaitan dengan pembeli, pasti nanti para pembeli bakal datang sendiri jika sudah tahu lokasi jualan yang baru,” terang Djoko. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan