Menu

Mode Gelap
Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

Pendidikan · 12 Jan 2019 09:37 WIB

Saat Polisi Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini


					Saat Polisi Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menciptakan generasi bangsa yang faham akan rambu-rambu dan taat aturan lalu lintas, harus ditanamkan sejak dini. Hal ini disadari betul oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, dengan menggelar sosialisasi lalu lintas kepada siswa Taman Kanak-kanak.

Sosialisasi diberikan kepada ratusan siswa-siwi TK yang berada di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Sabtu (12/1/2019). Sebelum diajak mengenali simbol lalin dan aturanya, siswa-siswi diajak berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda angin.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengatakan, sosialisasi sengaja diberikan kepada anak-anak TK, karena anak usia dini ingatannya sangat kuat. Selain itu, usia dini merupakan usia yang tepat untuk membentuk karakter seseorang.

“Pendidikan usia dini itu hasilnya lebih maksimal daripada mensosialisasikan kepada remaja ataupun orang tua, apalagi jika itu berkaitan dengan peraturan lalu lintas,” kata Ega kepada PANTURA7.com.

Ega melanjutkan, sosialisasi ini juga untuk menghilangkan citra kepada anak-anak bahwa polisi menakutkan. Selama ini, kata dia, anggota kepolisian bak momok bagi masyarakat sehingga hal itu juga tertanam kepada anak usia dini.

“Kami pengayom masyarakat, kami juga mengabdi kepada masyarakat, jadi kami kenalkan kepada mereka bahwa kami bisa bergaul dengan siapapun, termasuk anak kecil. Polisi itu sahabat anak,” ujarnya.

Salah satu orang tua siswa, Siti Khoiriyah (34) menjelaskan, pendidikan bagi anak usia dini sangat penting untuk mendongkrak psikomotorik mereka. Dengan begitu, anak-anak bisa tertib lalu lintas sejak dini tanpa paksaan orang tua.

“Sangat bermanfaat, jadi anak-anak bisa pakai helm sendiri dan mereka juga sadar untuk tidak kebut-kebutan di jalan atau melanggar peraturan lalu lintas jika sudah besar nantinya,” kata wanita asal Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Trending di Sosial