Menu

Mode Gelap
Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

Pendidikan · 12 Jan 2019 09:37 WIB

Saat Polisi Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini


					Saat Polisi Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menciptakan generasi bangsa yang faham akan rambu-rambu dan taat aturan lalu lintas, harus ditanamkan sejak dini. Hal ini disadari betul oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, dengan menggelar sosialisasi lalu lintas kepada siswa Taman Kanak-kanak.

Sosialisasi diberikan kepada ratusan siswa-siwi TK yang berada di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Sabtu (12/1/2019). Sebelum diajak mengenali simbol lalin dan aturanya, siswa-siswi diajak berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda angin.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengatakan, sosialisasi sengaja diberikan kepada anak-anak TK, karena anak usia dini ingatannya sangat kuat. Selain itu, usia dini merupakan usia yang tepat untuk membentuk karakter seseorang.

“Pendidikan usia dini itu hasilnya lebih maksimal daripada mensosialisasikan kepada remaja ataupun orang tua, apalagi jika itu berkaitan dengan peraturan lalu lintas,” kata Ega kepada PANTURA7.com.

Ega melanjutkan, sosialisasi ini juga untuk menghilangkan citra kepada anak-anak bahwa polisi menakutkan. Selama ini, kata dia, anggota kepolisian bak momok bagi masyarakat sehingga hal itu juga tertanam kepada anak usia dini.

“Kami pengayom masyarakat, kami juga mengabdi kepada masyarakat, jadi kami kenalkan kepada mereka bahwa kami bisa bergaul dengan siapapun, termasuk anak kecil. Polisi itu sahabat anak,” ujarnya.

Salah satu orang tua siswa, Siti Khoiriyah (34) menjelaskan, pendidikan bagi anak usia dini sangat penting untuk mendongkrak psikomotorik mereka. Dengan begitu, anak-anak bisa tertib lalu lintas sejak dini tanpa paksaan orang tua.

“Sangat bermanfaat, jadi anak-anak bisa pakai helm sendiri dan mereka juga sadar untuk tidak kebut-kebutan di jalan atau melanggar peraturan lalu lintas jika sudah besar nantinya,” kata wanita asal Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan

7 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

7 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Tanggapi Isu Korban Meninggal, Bupati Lumajang: Tak Bisa Dikatakan Karena Sound Horeg

7 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo

6 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Trending di Sosial