Menu

Mode Gelap
Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

Peristiwa · 10 Jan 2019 07:01 WIB

Korban Selamat Laka Maut Beji Ternyata Mahasiswi Dari Thailand


					Korban Selamat Laka Maut Beji Ternyata Mahasiswi Dari Thailand Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Kecelakaan maut antara Mitsubishi L 300 Nopol P-1264-DE dan KA Jaya Baya 145 dengan No lok CC 20161306 di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dinihari tak hanya menewaskan 5 orang.

Satu orang lain juga menjadi korban, meski tak sampai meninggal dunia. Korban selamat adalah Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember. Dia merupakan mahasiswi di IAIN Jember Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FKTI) yang sudah menempuh pendidikan selama lima semester.

Siapa sangka Saranya merupakan mahasiswi asal Thailand,  yang sudah menimba pendidikan selama 2 tahun 6 bulan di Jember. Saat peristiwa berlangsung, dia sedang perjalanan pulang menuju negaranya untuk menghabiskan masa libur kuliah. Saranya memasuki libur kuliah sejak sepekan yang lalu.

Pembina mahasiswa Thailand IAIN Jember, Ashari mengatakan, saat ini kondisi mahasiswinya sudah berangsur membaik. Selain menderita luka, ia juga mengalami patah tulang di bagian kakinya sehingga masih dirawat intensif di RSUD Bangil.

“Informasi dari rumah sakit, dia sudah diperbolehkan pulang dan rencananya akan kami bawa ke Jember sambil menunggu jemputan dari orang tua dan kakaknya dari Thailand. Orang tua dan kakaknya sedang perjalanan dari Thailand menuju ke Indonesua,” terang Ashari, Kamis (10/1/2019).

Terpisah, Humas RSUD Bangil Ghozalie menuturkan kondisi Saranya memang sudah membaik. Korban diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Kondisi kakinya memang sedikit retak tapi tidak harus dilakukan tindakan operasi.

“Kami memperbolehkan pulang karena pertimbangan medis korban sudah tidak apa – apa. Mungkin korban masih trauma, tapi secara kesehatan, dia bisa dirawat jalan,” tandas Ghozalie.

Ghozalie juga menyebut bahwa korban selamat ini awalnya dirawat di RSI Maisytoh Bangil. Tatepi akhirnya dirujuk dan dipindahkan ke RSUD Bangil karena luka yang dialami tergolong serius. “Memang tidak kesini langsung, kami menerima rujukan,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Jakfar

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Bocah 7 Tahun di Wonorejo Pasuruan Tewas Akibat Dipukul Tetangga

9 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Marak Pencurian, 8 Kampus Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:56 WIB

Rentetan Pencurian Motor, Unej Hentikan KKN di 102 Desa di Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Polisi Bantah Ada Izin Sound Horeg di Karnaval Karanglo Lumajang

8 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Trending di Regional