Menu

Mode Gelap
Diduga Jadi Fasilitator Sabu, Wanita Muda di Pasuruan Dibekuk Polisi Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti Viral! Warga Tunjung Desak Polisi Tindak Pemeras Kades Lewat Aksi Massal Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Masih Berlanjut

Peristiwa · 31 Des 2018 14:56 WIB

Ternyata, Ini Penyebab Tewasnya Bocah SD di Air Terjun Jaran Goyang


					Ternyata, Ini Penyebab Tewasnya Bocah SD di Air Terjun Jaran Goyang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teka-teki tewasnya Muhamad Afin Sudrajat (12), bocah asal Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo saat mandi di air Air Terjun Jaran Goyang, terkuak.  Diduga, korban tewas karena mengidap epilepsi sehingga akhirnya tewas tenggelam.

Kapolsek Krucil, AKP Dwi Sucahyo mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, indikasi bahwa korban mengidap epilepsi cukup kuat. Epilepsi merupakan gangguan aktivitas sel saraf otak yang menyebabkan tubuh kejang.

“Ada tujuh saksi yang sudah kami mintai keterangan, kemudian kita cocokkan dengan hasil olah TKP. Hasilnya, korban ini memang tidak bisa berenang dan mempunyai riwayat epilepsi,” kata Dwi saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Mantan Kasubag Humas Polres Probolinggo Kota ini menambahkan, pasca ditemukan tewas jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Pihak keluarga tak bersedia jasad korban dibawa ke kamar jenazah rumah sakit untuk diotopsi.

“Begitu dievakuasi dari TKP, jasad korban kita serahkan ke pihak keluarga, karena keluarga menolak korban diotopsi. Barang bukti yang sempat kita amankan, sepotong kaos olah raga warna coklat dan pink,” tuturnya.

Diketahui, korban tewas pasca tenggelam di Air Terjun Jaran Goyang di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Senin (31/12/2018) pagi. Sebelum kejadian, korban bersama 6 rekannya tiba di kawasan wisata alam itu, sekitar pukul 9.30 WIB.

Korban bersama rekannya Agung (14) mandi tepat dibawah air terjun. Sementara 5 orang lain menunggu diatas pemandian dengan jarak sekitar 10 meter. Korban tiba-tiba terpeleset dari batu yang ia diami ke dalam sungai berkedalaman 3 meter.

Agung sempat memegang tubuh korban namun terlepas. Keduanya lalu terseret arus sungai sebelum akhirnya Agung ditolong oleh kuli bangunan yang sedang membangun infrastruktur wisata Air Terjun Jaran Goyang. Sedangkan korban hanyut dan baru ditemukan 30 menit kemudian. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember

16 Agustus 2025 - 13:55 WIB

DPRD Jember Sidak Bandara Notohadinegoro, Tinjau Reaktivasi Jelang Terbang Perdana

15 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember

14 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD

13 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan

13 Agustus 2025 - 19:02 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Lebih dari Separuh Penghuni Lapas Lumajang Diusulkan Terima Remisi HUT Kemerdekaan

13 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang

12 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Trending di Regional