Menu

Mode Gelap
Diduga Jadi Fasilitator Sabu, Wanita Muda di Pasuruan Dibekuk Polisi Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti Viral! Warga Tunjung Desak Polisi Tindak Pemeras Kades Lewat Aksi Massal Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Masih Berlanjut

Peristiwa · 31 Des 2018 10:38 WIB

Tergelincir Saat Mandi di Air Terjun, Bocah SD Tewas


					Tergelincir Saat Mandi di Air Terjun, Bocah SD Tewas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa Muhamad Afin Sudrajat (12), asal Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Bocah malang ini meregang nyawa pasca tenggelam saat mandi di air Air Terjun Jaran Goyang, di Desa Gayungan, kecamatan setempat, Senin (31/12/2018) pagi.

Informasi yang diperoleh, petaka berawal saat korban bersama 6 rekannya pergi air terjun eksotik itu sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka bertujuh sampai di air terjun yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya, pada pukul 09.00 WIB.

Sesampainya di lokasi,  Afin dan rekannya yang bernama Agus (14) mandi tepat dibawah air terjun selama sekitar 15 menit. Sementara 5 orang lain, memilih menunggu diatas pemandian dengan jarak sekitar 10 meter.

“Mereka berdua asyik main air, hingga peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Hanya dua orang yang turun ke bawah dan mandi. Sementara rekannya yang lain menunggu di atas, tidak ikut mandi,” kata Kapolsek Krucil, AKP dwi Sucahyo.

Saat sedang asyik mandi itulah, Dwi melanjutkan, keduanya tiba-tiba tergelincir dari sebuah batu besar yang sebelumnya mereka naiki. Tubuh Afin dan Agus lalu terseret pusaran air terjun yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter tersebut.

“Kejadian itu ternyata tidak diketahui oleh kelima rekannya. Sebab, mereka tengah asyik bermain-main. Selain itu, lokasi wisata jauh dari pemukiman warga,” Dwi menambahkan.

Sementara menurut salah seorang warga Desa Gayungan, Anwar Anas (24), kejadian itu baru diketahui saat seorang warga hendak mencari rumput. Warga kemudian berusaha menolong keduanya sembari berteriak minta tolong kepada warga yang lain.

“Yang berhasil dijangkau adalah Agus, Agus siswa kelas 2 SMP. Untuk Afin yang masih kelas 6 SD, tidak bisa dijangkau sehingga tenggelam dan meninggal. Kebetulan kedua anak ini merupakan warga di desa sebelah,” papar Anas menjelaskan. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember

16 Agustus 2025 - 13:55 WIB

DPRD Jember Sidak Bandara Notohadinegoro, Tinjau Reaktivasi Jelang Terbang Perdana

15 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember

14 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD

13 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan

13 Agustus 2025 - 19:02 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Lebih dari Separuh Penghuni Lapas Lumajang Diusulkan Terima Remisi HUT Kemerdekaan

13 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang

12 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Trending di Regional