Menu

Mode Gelap
Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

Pemerintahan · 27 Des 2018 06:39 WIB

Bupati Tantri Mutasi 446 Pejabat, 3 Kepala OPD Kosong


					Bupati Tantri Mutasi 446 Pejabat, 3 Kepala OPD Kosong Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 446 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dimutasi, Kamis (27/12/2018) pagi. Mutasi dan serah terima jabatan (sertijab) ini, dilaksanakan di Wisata Pantai Bentar Gending.

Dalam mutasi ini, sejumlah satuan kerja (Satker) berganti pimpinan. Diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sebelumnya dinahkodai oleh Anung Widiarto, kini dipimpin oleh Anggit Hermanuadi.

Sementara posisi Anggit sebagai kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) diisi oleh Tutug Edi Utomo, yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Kominfo.

Minimnya pejabat eselon II, membuat 3 kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong. Ketiga OPD tersebut masing-masing Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan.

“Karena terbatasnya pejabat eselon dua, maka ada kekosongan kursi di tiga OPD. Nantinya, akan dilakukan promosi jabatan pada Januari 2019, sementara tiga OPD ini dibawah wewenang Sekda,” kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari seusai memimpin sertijab.

Menurut Tantri, mutasi jabatan semata-mata untuk penyegaran dan peningkatan etos kerja. Ia mewanti-wanti agar bawahannya amanah dan waspada ditengah maraknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Para OPD harus berhati-hati, kebijakan jangan sampai menyalahi aturan. Termasuk kalau rapat-rapat, cukup di lingkungan Probolinggo saja, itu lebih berdampak positif bagi rakyat,” imbuh istri Hasan Aminuddin ini.

Disinggung soal mutasi Kepala BPBD yang sempat disorot pasca bencana alam di Tiris, Tantri membantah hal itu ada sebab akibatnya. “Tidak ada kaitannya, biasa namanya organisasi dinamis. Mutasi ini lebih kepada penyegaran dan penguatan tupoksi,” dalihnya.

Tak hanya mutasi pejabat di tingkat Eselon II, III, IV dan pejabat fungsional, Bupati Tantri juga mengukuhkan Kepala Sekolah serta penyerahan dokumen anggaran (DPA) Tahun 2019. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Trending di Pemerintahan