PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wisata alam Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Probolinggo, masih menjadi primadona wisatawan, tak terkecuali menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2019. Tingginya kunjungan wisatawan, terlihat dari tingkat hunian hotel dan penginapan.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Jamaluddin Dikdoyo mengatakan, di kawasan Bromo terdapat 14 hotel dengan kapasitas kamar 528 kamar yang mampu menampung sekitar 1.200 orang. Selain itu, ada 71 homestay atau penginapan.
“Sampai dengan tanggal 20 Desember ini, hotel dan penginapan di kawasan Bromo hampir penuh. Kisarannya sekitar 78 hingga 80 persen,” kata Digdoyo saat ditemui di Seruni Point Bromo, Selasa (18/12/2018).
Pria yang akrab disapa Yoyok ini menambahkan, ‘sesaknya’ hotel di Bromo hingga kisaran 80 persen, hanya berupa ‘bookingan’, baik pemesanan via online atau pesan langsung. Okupansi ini, menurut Yoyok, tercatat hanya untuk tanggal 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.
“Setelah tanggal 20 Desember ini, saya prediksi jumlah hunian hotel sudah penuh. Jadi wisatawan yang tidak booking hotel dan penginapan jauh-jauh hari, kemungkinan kesulitan mencari penginapan,” papar dia.
Adanya spot baru berupa Plaza Puncak Seruni Poin, harap Yoyok, sekiranya tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, namun juga dimasa-masa mendatang. Sebab hal itu juga akan menguntungkan pemilik hotel dan penginapan.
“Hotel-hotel sangat berterima kasih dengan adanya spot baru ini. Menambah gairah baru kunjungan wisata disini. Harapan saya, antusiasme untuk spot ini dipertahankan, jangan sampai promosi dan perawatannya berkurang,” tandas dia. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan