PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Puluhan tukang ojek se-Kabupaten Probolinggo, menggelar aksi demontrasi, Senin (26/11/2018) pagi, di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jalan PB Sudirman, Kota Kraksaan. Aksi ini memprotes Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Massa tidak terima dengan pernyataan Prabowo, yang dianggap menghina profesi mereka sebagai tukang ojek. Sebelum menyampaikan aspirasinya secara terbuka, massa konvoi mengelilingi Alun-alun Kota Kraksaan mengendarai sepeda motor.
Dalam konvoi itu, massa membawa sejumlah poster bertulisan kecaman terhadap Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Pernyataan Prabowo yang dianggap melelahkan driver ojek online, disampaikan dalam Indonesia Economic Forum 2018 beberapa hari lalu.
Koordinator aksi, Rachman (35) mengatakan bahwa pernyataan Prabowo soal profesi sebagai penyedia jasa ojek online sangat melukai mereka. Massa menyesalkan dan mengutuk pernyataan tersebut.
“Kami merasa diremehkan, toh profesi kami sama sekali tidak merugikan negara dan juga masyarakat. Ojek online ini pekerjaan yang halal. Kami mohon, Capres Prabowo tak menghina kami lagi,” pinta Rachman.
Rachman menambahkan, meski Prabowo sudah menyampaikan permohonan maaf, namun driver ojek online (Ojol) masih merasa sakit hati. Oleh karenanya, mereka tetap menggelar unjuk rasa sebagai bentuk keberatan sekaligus penolakan terhadap pencapresan Prabowo.
“Tetap saja, meskipun sudah meminta maaf, tapi kami masih merasa sakit hati apabila diremehkan seperti itu. Kami bekerja dibawah terik matahari dengan cucuran keringat, tapi malah dihina seperti itu,” tandas dia.
Unjuk rasa yang berlangsung selama hampir 1 jam ini berlangsung kondusif, dibawah penjagaan puluhan aparat keamanan dari Polres Probolinggo. Puas menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan