Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Peristiwa · 16 Nov 2018 11:33 WIB

Rampas Motor Wasit IPSI, Kantor FIF Digeruduk Pesilat


					Rampas Motor Wasit IPSI, Kantor FIF Digeruduk Pesilat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kantor Federal International Finance ( FIF) di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Proboliggo, digeruduk oleh puluhan pesilat dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) setempat, Jum’at (16/11/2018) sekitar pukul 16:00 WIB.

Informasi yang diperoleh, penggerudukan kantor FIF dilakukan lantaran salah seorang anggota Debt Collector, mencegat lalu merampas sepeda motor milik Dian Meirina, warga Kecamatan Paiton, saat melintas di jalur pantura. Dian merupakan wasit-juri Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Probolinggo 2018.

Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Ahmad Ansori mengatakan, pencegatan itu tidak seharusnya dilakukan. Sebab sepeda motor yang dikendarai korban sudah lunas angsuran. Jikapun ada permasalahan, seharusnya diselesaikan secara kekeluargaan bukan dengan kekerasan.

“Hal ini tidak sepatutnya dilakukan. Jika memang ada tunggakan, alangkah baiknya diselesaikan baik-baik atau datang ke rumahnya. Kalau seperti ini, jelas kami tidak terima,” ungkap Ansori didampingi oleh puluhan anggota IPSI saat di Kantor FIF.

Puluhan pesilat saat menggeruduk Kantor FIF Kraksan. (maf)

Akibat aksi cegat tenaga eksternal dari FIF ini, pertandingan silat yang digelar IPSI di GOR sasana Krida Kraksaan dalam rangka PORKAB 2018 tertunda. Sebab korban trauma berat sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi wasit-juri silat.

“Terpaksa pertandingan terhenti dan ini jelas-jelas merugikan kami. Kami dari 23 perguruan yang tergabung dalam IPSI meminta FIF bertanggung jawab. Sudah lama debt collector meresahkan masyarakat,” tutur Ansori. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 156 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Trending di Peristiwa