Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Hukum & Kriminal · 7 Nov 2018 03:05 WIB

Banyak Pelanggar Lalin Ngeyel, Operasi Zebra 2018 Libatkan Mahasiswa


					Banyak Pelanggar Lalin Ngeyel, Operasi Zebra 2018 Libatkan Mahasiswa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski melanggar tidak semua pengguna jalan menyadari kesalahannya, bahkan ada yang ngeyel. Untuk mengatasi hal ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo melakukan hal yang berbeda dengan menggelar Operasi Zebra 2018 melibatkan mahasiswa.

Operasi yang digelar di jalur Pantura tepatnya di area Taman Wisata Bentar pada Rabu pagi (7/11/2018) melibatkan puluhan pihak baik mahasiswa, TNI, Dispenda, Dishub, Kejaksaan, dan Pengadilan.

Mahasiswa dari Fakultas Hukum sengaja diajak untuk mengedukasi langsung masyarakat yang terkadang “ngeyel” ketika ditemukan sejumlah pelanggaran. Bahkan pengendara yang kena tilang pun tak jarang berdebat dengan mahasiswa dari Universitas Panca Marga dan STIH Zainul Hasan Genggong.

Dalam razia itu langsung dilakukan sidang di tempat. Salah satu pengendara Muhammad Ichwan asal Surabaya yang juga tertilang karena knalpot tidak standar mengaku, kaget saat ditilang. Namun ia juga bersyukur dengan sidang di tempat. Ia tak khawatir, pasalnya tengah bekerja di Bali.

“Tak menyangka saja knalpot saya tidak standar, soalnya sudah direkomendasi dari pabriknya. Kalau sudah tahu begini nanti saya ganti. Cuma bagus bisa sidang di tempat soalnya kerja saya di Bali,” katanya.

Satlantas Polres Probolinggo melakukan sidang di tempat terhadap pelanggar lalu lintas dalam Ops Zebra 2018. (rs)

Sementara itu salah satu mahasiswa yang ikut terlibat dalam razia Operasi Zebra kali mengaku, sebagai penambah pengamalan sekaligus memberi edukasi pada masyarakat. Pasalnya banyak ditemui pengendara yang ngeyel ketika dijelaskan pelanggarannya.

“Ya menjadi mitra polisi ikut memberi edukasi bagi masyarakat. Apalagi saya dari Fakultas Hukum, memberi penjelasan pada pengendara khususnya pengendara yang kadang tidak mau memahami pelanggarannya,” ucap Riski Miftahul Huda asal Kecamatan Kuripan ini.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengatakan, mengajak mahasiswa sebagai wujud transparansi sekaligus menyentuh para pelanggar dari sisi humanis. Tak sedikit pengendara ketika melanggar justru tidak terima dan ngeyel.

“Sering kita jumpai pengendera tidak terima, padahal jelas jelas melanggar aturan. Makanya kami libatkan mahasiswa sekaligus menambah pengalaman mereka,” kata Ega.

Ega menanbahkan, ada tujuh prioritas pelanggaran yang disasar pada operasi Zebra. Yakni, mengemudi menggunakan HP, menggunakan helm tidak standar SNI, pengemudi R4 tanpa safety belt, termasuk pengemudi di bawah umur, pengemudi di bawah pengaruh miras dan narkoba serta melawan arus.

Hasilnya selama sepekan ini, sekitar 1.500 orang terjaring dalam Operasi Zebra. Mereka didominasi oleh kendaraan roda dua. Tak hanya itu dengan prioritas tujuh pelanggaran ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal