Menu

Mode Gelap
Toko Bangunan Dimasuki Maling, Uang Rp10 Juta Raib Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan Akhirnya, Hamparan Sampah di Batas Kota Probolinggo Dibersihkan Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

Lingkungan · 30 Okt 2018 08:27 WIB

Polisi Tinjau Lokasi Limbah Abu Ketel Yang Memakan Korban


					Polisi Tinjau Lokasi Limbah Abu Ketel Yang Memakan Korban Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kasus dua warga yang terperosok kubangan limbah bungan abu ketel pabrik gula (PG), mendapat perhatian Polres Probolinggo. Satuan Reksrim Polres pun mendatangi lokasi pembuangan limbah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Selasa (30/10/2018).

Satreskrim Polres didampingi jajaran TNI dan PG Wonolangan meninjau tanah yang dijadikan pembuangan abu ketel. Mereka hendak memastikan kondisi tanah yang mengandung abu ketel tersebut.

“Kami hanya meninjau menindaklanjuti adanya korban. Sehingga kami cek langsung ke lokasi untuk memastikan di lapangan. Karena masih penyelidikan kami belum tahu apa ada unsur kesengajaan atau tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto.

Dikatakan limbah abu ketel tersebut memang sudah lama dibuang di sana. Untuk menjaga tak ada korban lagi, pihaknya menyarankan lokasi tersebut diuruk dengan tanah.

Sementara itu Manajer Pengelolaan PG Wonolangan, Yus Asmoro yang juga hadir di lokasi mengatakan, pihaknya siap mengikuti prosedur terkait penyelidikan. Namun ia meyakinkan, PG Wonolangan sudah lama tidak lagi membuang abu ketel di sekitar lokasi.

“Kami ikuti prosedur, namun yang jelas kami sudah sejak lama tidak membuang abu ketel di sini. Kami memanfaatkan abu ketel menjadi pupuk bekerjasama dengan lembaga instansi,” katanya.

Sebelumnya, dua warga terperosok di tanah yang mengandung abu ketel di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Yakni, Muhammad Rahmad (34) dan temannya, Firman, keduanya warga Mranggonlawang, Kecamatan Dringu terperosok ke kubangan limbah abu ketel.

Rahmad harus dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan karena dua kakinya yang terluka. Beruntung temannya, Firman tak mengalami luka yang berarti. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga

22 Juli 2025 - 18:20 WIB

Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling

22 Juli 2025 - 14:49 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib

21 Juli 2025 - 21:20 WIB

Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron

21 Juli 2025 - 15:17 WIB

Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

21 Juli 2025 - 14:58 WIB

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Trending di Peristiwa