PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tiga anak buah kapal (ABK) Cahaya Bahari Jaya setelah diketahui identitasnya akhirnya dimakamkan keluarganya. Ketiganya, Windi Budianto (34) nakhoda kapal dan dua ABK-nya, Iwan Sugianto (28) dan Abu Yasid Bustomi alias Tomi (18).
Iwan dan Tomi dimakamkam lebih dulu di Makam Bujuk Macan Laut, Kelurahan Mayangan, Kamis (25/10/2018) malam. Keesokan harinya, Jumat (26/10/2018) pagi sekitar pukul 0.00, jenasah Windi dimakamkan.
Ketika dibawa dengan kapal nelayan, dari Pamekasan ke Probolinggo, jenasah Windi awalnya belum dikenali identitasnya. Barulah setelah diotopsi di RSUD dr Moh. Saleh, Kamis malam identitasnya diketahui.
Ratusan warga, keluarga, dan kerabat ikut mengantarkan jenasah Windi ke tempat peristirahatan terakhir. Seorang nelayan sekaligus teman Windi, Dodik mengaku, punya banyak kenangan dengan almarhum. “Almarhum merupakan sosok yang baik, nelayan yang berjiwa sosial. Saya merasa kehilangan,” ujarnya.
Hingga kini, total sudah empat ABK yang ditemukan dan dimakamkan. Mereka masing-masing, Rohim (56) yang ditemukan pada Minggu (21/10/2018) lalu. Kemudian Tomi, Iwan, dan Windi yang ditemukan pada Kamis (25/10/2018).
Hingga saat ini pihak tim gabungan baik Basarnas, Polair dan Kamladu dibantu nelayan masih mencari empat ABK yang belum ditemukan. Bahkan kapal Cahaya Bahari Jaya juga tidak diketahui keberadaannya. Kapal berbobot 19 gross tons milik Matari, warga Mayangan, Kota Probolinggo itu dinakhodai Windi dengan tujuh ABK. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan