PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kota Probolinggo pada September 2018 lalu mengalami deflasi sebesar 0,32%. Deflasi itu dipicu penurunan indeks pada kelompok pengeluaran bahan makanan.

Penyebab deflasi lebih rinci terjadi karena dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu, tiga kelompok mengalami deflasi, dua kelompok mengalami inflasi, dan dua kelompok tidak mengalami perubahan.

Hal ini disampaikan Kasi Distribusi BPS, Moch Machsus saat rilis pada Kamis (11/10/2018). Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi yaitu daging ayam ras, tomat sayur, daging sapi, daging ayam kampung, minyak goreng, cabai merah, kopi bubuk, semangka, gula pasir, dan bawang merah.

Sementara itu , komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah jeruk, ayam nugget, emas perhiasan, tahu mentah, kentang, bawang putih, mobil, rokok kretek filter, susu untuk balita, dan tempe.

“Dari beberapa Kota di Jawa Timur yang menjadi Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional, lima kota mengalami deflasi. Deflasi terkecil terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,05 persen, disusul Kota Madiun sebesar 0,12 persen, Kota Malang sebesar 0,31 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,32 persen dan Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,49 persen,” kata Machsus.

Advertisement

Laju inflasi (kenaikan harga) tahun kalender bulan Januari s/d September 2018 Kota Probolinggo mengalami inflasi 0,90 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (September 2018 terhadap September 2017).

Kabag Administrasi Perekonomian, Wawan Soegyantono mengatakan, Pemkot Probolinggo terus berupaya mengendalikan inflasi tersebut, namun demikian ada beberapa hal yang mengalami deflasi yaitu untuk komoditas tomat yang harganya turun.

“Upaya yang kita di antaranya sosialisasi, pelatihan dan pembinaan pembinaan kepada kelompok tani agar produk tersebut bisa menambah nilai ekonomis. Pada posisi deflasi ini, masyarakat perlu lebih bijak dalam berkonsumtif dan jangan berlebih-lebihan,” ujarnya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *