PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberi pesan khusus kepada P Tantriana Sari dan HA. Timbul Prihanjoko. Pesan itu disampaikan sesaat usai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih itu melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (27/9/2018).
Kepada Tantri-Timbul (HATI), Pakdhe Karwo, begitu Soekarwo dipanggil, berpesan agar duet Bupati – Wakil Bupati periode 2018-2023 itu bekerja keras mensejahterakan rakyat Kabupaten Probolinggo. Usaha itu bisa dilalui dengan fokus pada dua hal, yakni memaksimalkan sektor pertanian dan pelayanan publik.
“Wilayah Kabupaten Probolinggo, 70% adalah lahan pertanian. Dengan memaksimalkan pacu ekonomi disisi pertanian Kabupaten Probolinggo bisa meningkatkan Produk Produk Regional Domestik Bruro (PDRB),” urai Pakdhe Karwo.
Gubernur menambahkan, optimalisasi sektor pertanian sangat vital. Berdasarkan data Badan Pusat Statstik (BPS) Pemrov Jatim per Januari 2018, tingkat kemiskinan di Jatim mencapai 10% dimana di Kabupaten Probolinggo angkanya mencapai 20,52 persen.
Sementara pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Probolinggo yakni sebagai petani. Ada komiditi unggulan yang perlu dikembangkan di Kabupaten Probolinggo. Misalnya didaerah Tiris dan Krucil yang kaya dengan kopi.
“Di Tiris dan Krucil perlu penambahan nilai pertanian. Tanam aja kopi arabica karena harganya dua kali lipat dibanding kopi robusta. Jika dikembangkan, bisa meningkatkan kesejahteraan didaerah tersebut,” harap Pakdhe Karwo.
Sementara dalam pelayanan publik, Gubernur Jatim 2 periode itu berharap agar Kabupaten Probolinggo benar-benar memaksimalkan pemerintahan yang berintegritas dengan menciptakan good government dan optimalisasi pelayanan publik.
“Kita tidak ingin di Jawa Timur ada OTT (Operasi Tangkap Tangan, red) lagi di lingkungan pemerintahan, baik kabupaten maupun kota. Harapannya, Kabupaten Probolinggo jauh lebih baik dengan memperhatikan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berintegritas,” tandas dia.
Mendapat pesan dari Pakdhe Karwo, Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari berjanji akan lebih efektif lagi mengelola Kabupaten Probolinggo di periode kedua masa kepemimpinannya. Sektor pertanian, reformasi birokrasi serta pelayanan publik bakal mendapat perhatian khusus.
“Tugas pertama kami adalah menyusun R-APBD 2019. Dengan hal itu, kami bisa merencanakan program kerja yang tentunya jauh lebih baik dari sebelumnya, termasuk di bidang pertanian maupun pelayanan publik,” janji Tantri. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan