Menu

Mode Gelap
Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri

Lingkungan · 6 Sep 2018 05:10 WIB

Pj Bupati Probolinggo Sidak Pusat Prostitusi di Kraksaan


					Pj Bupati Probolinggo Sidak Pusat Prostitusi di Kraksaan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca penertiban 5 warung prostitusi di wilayah Desa Asembagus dan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan beberapa waktu lalu, Pj Bupati Probolinggo R Tjahjo Widodo melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Kamis (6/9/2018). Sidak ke warung prostitusi ini dilakukan untuk memastikan bisnis ‘esek-esek di kawasan itu benar-benar berhenti operasi.

Didampingi oleh perangkat desa setempat dan instansi terkait, Tjahjo tiba di lokalisasi Asembagus sekitar pukul 08.00 WIB. Tjahjo lalu menyapa pemilik warung dan memuji mereka karena dengan sadar bersedia mengosongkan warung yang selama ini menjadi ‘surga’ bagi para pelaku asusila.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah tidak menghendaki adanya kegiatan yang melanggar hukum, melanggar asusila dan juga melanggar agama,” ujar Tjahjo seusai melaksanakan sidak kepada PANTURA7.com.

Selain itu, pria yang menggantikan Hj. Puput Tantriana Sari yang masa kepemimpinannya berakhir tanggal 20 Pebruari 2018 lalu itumengatakan, bahwa pasca penertiban pihaknya akan terus melakukan pendampingan. Pendampingan itu berupa pembinaan kepada para pemilik warung dan pelaku bisnis asusila.

“Kita akan melakukan pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Kita juga akan mengumpulkan data-data warga yang menetap di sini, dan juga penghasilannya yang didapat. Selain itu, kita juga akan menampung usulan dari warga sekitar,” imbuh Tjahjo.

Setelah itu, sambung Tjahjo, jika nantinya data sudah terkumpul, pihaknya sesegera mungkin akam menggelar rapat untuk mencari solusi terbaik bagi pemilik 5 warung dan pelaku bisnis didalamnya. “Biar pemberdayaan masyarakat bisa terlaksana dengan cepat dan tepat,” ucapnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

23 September 2025 - 11:50 WIB

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Trending di Regional