Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Ekonomi · 4 Sep 2018 11:59 WIB

Jaga Stabilitas Pangan, Perum Bulog Luncurkan KPSH Beras Medium


					Jaga Stabilitas Pangan, Perum Bulog Luncurkan KPSH Beras Medium Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan menjaga ketersediaan pasokan, Perum Bulog melakukan Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar untuk beras medium di Gudang Bulog Divre VIII Probolinggo, Selasa (4/9/2018).

Sebanyak tiga truk dengan muatan 15 ton beras diluncurkan, dari gudang Sub Divre VIII di Jalan Lumajang, Kota Probolinggo. OP dilaksanakan dengan jumlah dan waktu yang tak terbatas. Artinya berapapun masyarakat membutuhkan Bulog siap menyediakan. OP dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sesuai instruksi Kementerian Perdagangan.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelepasan truk-truk pengangkut beras secara simbolis dengan ditandai pengangkatan bendera oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Probolinggo, Achmad Sudianto didampingi Kabag Administrasi Perekonomian Wawan Soegyantono dan Kepala Bulog Sub Divre VIII, Tommy Despalingga.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras,” terang Tommy.

Menurut Tommy , pemerintah melalui Bulog, melakukan KPSH tak hanya di Kota Probolinggo namun di seluruh Jawa Timur, dengan beberapa langkah. Yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP), percepatan Penyaluran Bansos Rastra. Serta penjualan komoditas komersial Bulog.

Tommy menjamin kualitas beras medium cukup bagus, beras tersebut hasil pengadaan tahun 2018. Beras yang dijual tersebut dalam kemasan 5kg, 10 kg dan 50 kg.

Truk OP besar akan stand by mulai pukul 07.00 pagi di tiga pasar tersebut. Namun tidak menuntut kemungkinan Bulog akan mobile. “Kalau di situ (lokasi pasar) lagi butuh ya bisa ke pasar atau pemukiman, pedagang, pengecer, mitra atau RPK (Rumah Pangan Kita),” imbuh Tommy. Diketahui, ada 15 RPK di Kota Probolinggo yang bekerjasama dengan Bulog.

Di Sub Divre VIII, ketersediaan stok beras di lima gudang mencapai 28 ribu ton dan bisa mencukupi kebutuhan beras hingga enam bulan ke depan masih terhitung aman. “Masyarakat tidak usah panik. Tidak usah takut di pasar tidak ada beras. Berapa pun masyarakat butuh, kami siap stoknya kok,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Achmad Sudianto mengatakan, operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog Sub Divre Probolinggo sangat penting karena amanah UUD 1945 dalam pembukaannya yang berbunyi melindungi setiap tumpah darah Indonesia, termasuk melindungi perekonomian rakyat Indonesia.

“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah melalui Perum Bulog yang hadir di tengah masyarakat yang dipusingkan, tatkala harga distabilkan. Walaupun kenaikan harga kecil, manfaatnya dirasa besar karena berpengaruh pada ekonomi,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak

22 Juli 2025 - 14:37 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

22 Juli 2025 - 12:12 WIB

Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan

22 Juli 2025 - 08:09 WIB

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

21 Juli 2025 - 10:32 WIB

Trending di Pemerintahan