Menu

Mode Gelap
Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri

Gaya Hidup · 29 Agu 2018 08:28 WIB

Budidaya Ikan Tawar Solusi Minimnya Pasokan Ikan


					Budidaya Ikan Tawar Solusi Minimnya Pasokan Ikan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Melambungnya harga ikan akibat cuaca laut yang tak bersahabat, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengajak masyarakat gemar membudidayakan ikan tawar. Dengan begitu, ketergantungan terhadap ikan laut bisa berkurang.

Pemkab Probolinggo melalui Kepala Dinas Perikanan, Dedy Isfandi mengatakan, tingginya harga ikan laut dipicu oleh minimnya pasokan ikan dari nelayan. Hampir setiap tahun, nelayan kesulitan menangkap ikan karena cuaca laut tidak stabil, terutama selama Mei hingga September.

“Kalau bulan-bulan seperti sekarang, biasanya laut Probolinggo terkena imbas angin Australia dan angin Philipina, sehingga cuaca di lautan tidak stabil” kata Dedy saat dikonfirmasi oleh PANTURA7.com, Rabu (29/8/2018).

Akibat kondisi itu, jelas Dedy, banyak nelayan yang memilih libur melaut sehingga berimbas terhadap pasokan ikan di pasarran. Nelayan tak melaut karena cuaca laut membahayakan keselamatan mereka.

“Kalau tetap pergi melaut, percuma bagi para nelayan, apalagi saat ini bulan purnama, yang dalam istilah bahasa maduranya “tera’an”, itu ikan laut biasanya sulit ditangkap,” imbuh dia.

Sebagai solusi kelangkaan ikan laut, pihaknya kata Dedy, melaksakan program budidaya ikan tawar di setiap daerah di Kabupaten Probolinggo. Ia pun mengajak masyarakat membiasakan budidaya ikan air tawar agar pasokan ikan tetap aman.

“Sudah dilaksanakan budidaya ikan tawar, seperti ikan lele, bandeng hingga udang. Gizinya pun sama dengan ikan laut. Tapi sebentar lagi, pasokan ikan laut bakal normal jika cuaca laut sudah memungkinkan,” tutup Dedy. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

23 September 2025 - 11:50 WIB

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Trending di Regional