Menu

Mode Gelap
Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

Politik Dan Pemerintahan · 20 Agu 2018 08:56 WIB

Sosialisasikan Pengamanan Sistem Informasi, Pemkot Probolinggo Gandeng ITS


					Sosialisasikan Pengamanan Sistem Informasi, Pemkot Probolinggo Gandeng ITS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Manajemen Pengamanan Sistem Informasi di gedung Sabha Bina Praja, Senin (20/8/2018). Sosialiasi ini untuk publikasi pengamanan sistem data di lingkungan Pemkot setempat.

Kepala Diskominfo Pemkot Probolinggo Aman Suryaman menyatakan keamanan informasi dalam penyelenggaraan layanan semakin penting dengan semakin meningkatnya resiko insiden keamanan informasi dalam penyelenggaraan sistem elektronik.

“Upaya pengamanan terhadap sistem elektronik yang berisi data dan informasi strategis wajib dilakukan. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman personil teknologi informasi untuk menjaga keamanan informasi pada tingkat OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) hingga ke kelurahan,” ujar Aman.

Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh OPD dan kelurahan se-Kota Probolinggo ini, Walikota Rukmini berpesan agar setiap perwakilan OPD yang hadir dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keamanan informasi.

“Instansi pemerintah sangat membutuhkan keamanan infrastruktur teknologi informasi yang baik untuk melindungi aset-asetnya berupa data atau informasi penting. Saya berharap kita dapat meningkatkan pemahaman kesadaran keamanan informasi,” harap Rukmini.

Sementara, Muhammad Husni, narasumber dari Laboratorium Kota Cerdas dan Keamanan Siber Teknologi Informasi, Institut Teknologi Surabaya (ITS), menuturkan bahwa dari hasil survey hanya 20 persen manajer teknologi informasi yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen penting.

“Masalah keamanan selalu muncul dengan pola baru seiring dengan semakin meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap TI (teknologi informasi, red). Dalam hal ini, para ahli keamanan sistem informasi harus diberi pengertian yang mendalam,” papar Husni. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Trending di Regional