Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 31 Jul 2018 15:35 WIB

Tembus Pasar Internasional, Ini Keunggulan Bawang Merah Probolinggo


					Tembus Pasar Internasional, Ini Keunggulan Bawang Merah Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bawang merah hasil tanam petani di Kabupaten Probolinggo, mampu menembus pasar internasional. Hingga akhir Juli 2018, ratusan ton bawang merah telah dieksport ke Thailand, yang bakal berlanjut ke Vietnam.

Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hilmi mengatakan bahwa terdapat keunggulan yang membuat bawang merah Probolinggo mampu bersaing di pasar luar negeri.

“Dari sisi kualitas, saya sudah berkomunikasi dengan para petani bahwa kita menang dirasa pedasnya, karena kadar air lebih bagus dari produk daerah lain,” kata Hilmi saat melepas kontainer bermuatan bawang merah eksport ke Thailand di Pasar Bawang Dringu, Selasa (31/7//2018).

Selanjutnya, jelas Hilmi, pihaknya akan membangun sinergi dengan DPP Jaman, agar petani di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pengadaan pupuk dan bibit unggul dari pemerintah. Dengan langkah ini, varietas bawang merah di Probolinggo bisa lebih berkembang.

“Agar daya saingnya menjadi lebih kuat lagi di level nasional, bahkan juga di level internasional,” papar pria asal Bangil, Kabupaten Pasuruan ini.

Sejauh ini, sambung Hilmi, inisiasif Jaman untuk membuka kran eksport bawang merah ke luar negeri cukup berhasil. Bahkan eksport perdana telah dilakukan sejak sepekan lalu ke Thailand dengan pasokan dua kontainer bawang merah.

“Total ada 280 ton bawang merah hasil petani Kabupaten Probolinggo kita kirim ke Thailand. Ini untuk menjaga kesejahteraan petani dan pedagang karena harga bawang merah anjlok, sedangkan pasokan di pasar lokal cukup tersedia,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Ekonomi