Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 31 Jul 2018 15:35 WIB

Tembus Pasar Internasional, Ini Keunggulan Bawang Merah Probolinggo


					Tembus Pasar Internasional, Ini Keunggulan Bawang Merah Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bawang merah hasil tanam petani di Kabupaten Probolinggo, mampu menembus pasar internasional. Hingga akhir Juli 2018, ratusan ton bawang merah telah dieksport ke Thailand, yang bakal berlanjut ke Vietnam.

Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hilmi mengatakan bahwa terdapat keunggulan yang membuat bawang merah Probolinggo mampu bersaing di pasar luar negeri.

“Dari sisi kualitas, saya sudah berkomunikasi dengan para petani bahwa kita menang dirasa pedasnya, karena kadar air lebih bagus dari produk daerah lain,” kata Hilmi saat melepas kontainer bermuatan bawang merah eksport ke Thailand di Pasar Bawang Dringu, Selasa (31/7//2018).

Selanjutnya, jelas Hilmi, pihaknya akan membangun sinergi dengan DPP Jaman, agar petani di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pengadaan pupuk dan bibit unggul dari pemerintah. Dengan langkah ini, varietas bawang merah di Probolinggo bisa lebih berkembang.

“Agar daya saingnya menjadi lebih kuat lagi di level nasional, bahkan juga di level internasional,” papar pria asal Bangil, Kabupaten Pasuruan ini.

Sejauh ini, sambung Hilmi, inisiasif Jaman untuk membuka kran eksport bawang merah ke luar negeri cukup berhasil. Bahkan eksport perdana telah dilakukan sejak sepekan lalu ke Thailand dengan pasokan dua kontainer bawang merah.

“Total ada 280 ton bawang merah hasil petani Kabupaten Probolinggo kita kirim ke Thailand. Ini untuk menjaga kesejahteraan petani dan pedagang karena harga bawang merah anjlok, sedangkan pasokan di pasar lokal cukup tersedia,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Trending di Sosial