Menu

Mode Gelap
Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

Regional · 21 Jul 2018 13:17 WIB

Rekonstruksi Jembatan Randumerak Dikeluhkan Pegiat Wisata


					Rekonstruksi Jembatan Randumerak Dikeluhkan Pegiat Wisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rekontruksi jembatan di Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo di sisi selatan jalur, membuat arus lalu lintas dari arah Banyuawangi menuju Surabaya ditutup. Untuk sementara, pengguna jalan dari dua arah dialihkan ke badan jembatan sisi utara.

Namun pengalihan arus ini justru dikeluhkan oleh para wisatawanan pun pengelola wisata Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Sebabnya, akses jalan menuju wisata bahari itu sempit, sehingga berpengaruh terhadap jumlah pengunjung wisata.

Ketua Pengelola Wisata Pantai Duta, Abdul Azis menjelaskan bahwa kondisi itu membuat pihaknya harus menambah personil di sekitar jembatan untuk mengatur lalu lintas. Selain untuk mempermudah calon pengunjung menyeberang, juga alasan keselamatan mengingat kendaraan dari dua jalur tertumpu di sisi utara jalan.

“Sebelum jembatan dirombak, pengatur lalin arah ke pantai duta itu cuma dua orang, tapi berhubung kondisi jembatan seperti itu, ya saya tambah dua personil lagi, biar memudahkan keluar masuknya pengunjung,” jelas Azis, Sabtu (21/7/2018).

Penambahan personil tersebut, lanjut Azis, sebagai antisipasi agar minat pengunjung ke Pantai Duta tetap bisa terjaga, meski akses yang dilalui sempit dan berbahaya. “Pengunjung yang dari arah timur itu sampai harus melewati jembatan dulu, lalu putar balik,” imbuh lelaki paruh baya ini.

Terpisah, Ahmad Rofiq (30) pengunjung wisata Pantai Duta berharap perbaikan jembatan dengan panjang 35 meter dan lebar 7 meter itu segera rampung, agar arus lalu lintas kembali normal. “Ini kan demi kebaikan bersama juga, mudah-mudahan lekas selesai,” ucap pria asal Kecamatan Gending ini. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Trending di Sosial