Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Regional · 21 Jul 2018 13:17 WIB

Rekonstruksi Jembatan Randumerak Dikeluhkan Pegiat Wisata


					Rekonstruksi Jembatan Randumerak Dikeluhkan Pegiat Wisata Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rekontruksi jembatan di Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo di sisi selatan jalur, membuat arus lalu lintas dari arah Banyuawangi menuju Surabaya ditutup. Untuk sementara, pengguna jalan dari dua arah dialihkan ke badan jembatan sisi utara.

Namun pengalihan arus ini justru dikeluhkan oleh para wisatawanan pun pengelola wisata Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Sebabnya, akses jalan menuju wisata bahari itu sempit, sehingga berpengaruh terhadap jumlah pengunjung wisata.

Ketua Pengelola Wisata Pantai Duta, Abdul Azis menjelaskan bahwa kondisi itu membuat pihaknya harus menambah personil di sekitar jembatan untuk mengatur lalu lintas. Selain untuk mempermudah calon pengunjung menyeberang, juga alasan keselamatan mengingat kendaraan dari dua jalur tertumpu di sisi utara jalan.

“Sebelum jembatan dirombak, pengatur lalin arah ke pantai duta itu cuma dua orang, tapi berhubung kondisi jembatan seperti itu, ya saya tambah dua personil lagi, biar memudahkan keluar masuknya pengunjung,” jelas Azis, Sabtu (21/7/2018).

Penambahan personil tersebut, lanjut Azis, sebagai antisipasi agar minat pengunjung ke Pantai Duta tetap bisa terjaga, meski akses yang dilalui sempit dan berbahaya. “Pengunjung yang dari arah timur itu sampai harus melewati jembatan dulu, lalu putar balik,” imbuh lelaki paruh baya ini.

Terpisah, Ahmad Rofiq (30) pengunjung wisata Pantai Duta berharap perbaikan jembatan dengan panjang 35 meter dan lebar 7 meter itu segera rampung, agar arus lalu lintas kembali normal. “Ini kan demi kebaikan bersama juga, mudah-mudahan lekas selesai,” ucap pria asal Kecamatan Gending ini. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Trending di Wisata