Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik Dan Pemerintahan · 12 Jul 2018 09:44 WIB

Probolinggo-Pamekasan Dilayani Kapal Cepat, Hanya 1,5 Jam


					Probolinggo-Pamekasan Dilayani Kapal Cepat, Hanya 1,5 Jam Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Untuk penguatan dan pengembangan pariwisata Probolinggo-Madura, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim melaunching kapal cepat, pada Kamis (12/7/2018). Launcing kapal bernama Srikandi Marina itu, dilakukan di Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Dengan kecepatan 33 mil perjam, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1, sampai 1,5 jam dari Probolinggo – ke Pamekasan Madura. Pengoperasian kapal dimulai sejak 16 Juli mendatang, dengan tarif Rp 125 ribu per orang. Kapal cepat Srikandi Marina 1, mempunyai kapasitas penumpang 70 orang.

“Pelayaran kapal cepat ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat karena mobilitas masyarakat tidak terhambat. Dari biasanya jalur darat harus memutar ke Surabaya berjam-jam, dengan kapal ini hanya 1,5 jam,” kata Kabid Perhubungan Laut dan LLASDP Dishub Provinsi Jawa Timur, Nyono.

Operasional kapal cepat nantinya akan dilakukan setiap hari, dan dievaluasi tiap 1-2 bulan. Saat ditanya strategi terkait meminimalisir kegagalan operasional kapal cepat, pihaknya nanti akan membantu promosi Srikandi Marina dalam pelayanan reguler.

“Ada skema dan prospek pariwisata. Potensi pariwisata bisa membantu subsidi silang, antara pelayanan reguler dan pariwisata. Mungkin ada yang menyewa kapal untuk pariwisata, dapat menggunakan Srikandi Marina,” papar Nyono.

Sementara, Walikota Probolinggo Rukmini yang menghadiri lauching tersebut mengklaim, program kapal cepat itu digagas oleh walikota sebelumnya, Buchori yang tak lain merupakan suaminya. Iden itu. menurut Rukmini, pertama kali digagas pada 2008 silam.

“Semoga trayek lintas pelayaran Probolinggo-Pamekasa bisa berjalan lancar. Pada tahun 2008 sudah pernah digagas saat masa Bapak Buchori kemudian gagal. Mudah-mudahan kegagalan itu tidak terulang dengan evaluasi yang sekarang,” beber Rukimin. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Sholeh

Editor : Achmad Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial