Menu

Mode Gelap
Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Ekonomi · 11 Jul 2018 07:59 WIB

Nelayan Kalibuntu Tak Terpengaruh Cuaca Buruk


					Nelayan Kalibuntu Tak Terpengaruh Cuaca Buruk Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Cuaca buruk yang melanda perairan utara Probolinggo sejak beberapa hari terakhir, tak membuat para nelayan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo libur melaut. Warga tetap melaut meskipun cuaca dan ombak tidak mendukung.

Salah satu nelayan setempat, Mohammad Abbasi mengatakan, kenekatan untuk tetap melaut dilakukan agar untuk perekonomian warga tetap stabil. Sebab, menurut Abbasi, sumber ekonomi warga satu-satunya didapat dari hasil laut.

“Kalau libur melaut, secara otomatis perekonomian kami juga akan terhambat. Jadi mau tidak mau harus tetap melaut, mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” kata Abbasi saat ditemui di tempat pelelangan ikan (TPI) Kalibuntu, Rabu (11/7/2018).

Abbas menambahkan, kecil kemungkinan untuk mendapatkan ikan yang banyak jika cuacanya buruk. Bahkan nelayan bisa rugi jika menangkap ikan terlalu ketengah. Hanya, jelas Abbasi, kondisi itu bisa diselingi dengan memancing sehingga nelayan tetap membawa ikan.

“Kalau cuaca seperti sekarang itu membuat hasil tangkapan berkurang, jadi kami selingi dengan mancing cumi-cumi. Ya hasilnya lumayan, harga cumi-cumi di pasaran kan sekarang tinggi,” jelas bapak 2 anak ini.

Terpisah, salah satu pedagang ikan Istiqomah (32) mengatakan, saat ini stok ikan terbatas karena tidak banyak ikan yang dijual oleh nelayan. Harganya pun relatif tinggi dengan kenaikan antara Rp. 3.000 hingga 10.000 per kilogram, untuk segala jenis ikan.

“Ya harga ikan mahal sekarang, yang ada hanya ikan-ikan merah dan cumi. Kalau ikan tongkol dan ikan-ikan yang biasa ada ditengah laut sulit ditemui mas,” pungkas Istiqomah. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak

30 Juni 2025 - 19:50 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan