PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi penjambretan menimpa Nita Wahyulianti (21), mahasiswi asal Politeknik Negeri Jember, Sabtu (21/04/2018). Aksi ini membuat Smartphone kesayangannya berpindah tangan.
Penjambretan terjadi sekitar pukul 13:00 WIB di jalan dr Saleh, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Saat itu, korban bersama temannya Shinta, tengah berjalan kaki usai pulang belanja dari sebuah pusat perbelanjaan di kota setempat.
“Saya tak merasa jika ada pengendara yang mengikuti dari belakang. Saya juga tidak curiga, karena siang hari dan jalanan ramai. Saat itu saya pegang ‘handphone’ ditangan kanan, dan tiba-tiba langsung dijambret dari belakang,” ungkap remaja asal Kalisat, Jember ini.
Handphone dijambret itu, jelas Nita, merk Samsung J2 Prime silver, seharga Rp 1,5 juta. “Jadi yang ngambil handphone saya tadi, ciri-cirinya bermotor matic hitam dengam helm merah, dan berjaket hitam,” papar seraya terisak.
Pelaku, tambahnya,hanya satu orang dengan mengendarai motor jenis matic warna hitam, usai merampas pelaku pun langsung tancap gas melarikan diri dengan cepat.
“Di Probolinggo saya dan Shinta sekitar dua bulan, untuk PKL (Praktek Kerja Lapangan, red) di kantor Diskominfo,” tutup dara cantik ini.
Terpisah, Kapolresta Parobolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, yang turun menangani masalah penjambretan itu menyampaikan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku seperti ciri-ciri yang disebut oleh korban.
“Kami sudah terima laporan dari korban dan kasus ini sementara dalam proses penyidikan dan kini dilakukan pengejaran kepada pelaku,” jelasnya.
Kapolresta menghimbau, agar warga Kota Probolinggo, selalu waspada terhadap tindak kejahatan. “Utamanya bagi kaum hawa. Sebab, sebagiaan besar pelaku kejahatan terutama jambret mengincar korban wanita,” tegas Alfian. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Zulkifly













