Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 16 Mar 2018 11:18 WIB

Kunjungi Pedagang Cabai, Tjahjo Dicurhati Soal Modal


					Kunjungi Pedagang Cabai, Tjahjo Dicurhati Soal Modal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga cabai yang mahal membuat Pj Bupati Probolinggo, R Tjahjo Widodo turun tangan dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Jum’at (16/3/2018). Sidak ini untuk memantau pergerakan harga dan pasokan cabai.

Dalam sidak cabai yang didampingi Sekda Soerpawiyono dan sejumlah Kepala Satker di lingkungan Pemkab Probolinggo, Tjahjo berdialog dengan pedagang untuk mendengarkan keluh kesah mereka saat ini.

Momentum ini, ternyata benar-benar dimanfaatkan pedagang untuk ‘curhat’ kepada Tjahjo. Salah satu pedagang, Aisyah (53) mengutarakan harapannya agar Pemkab memfasilitasi pedagang dalam permodalan. Sebab, fluktuasi harga cabai yang diluar perkiraan, membuatnya ‘ngos-ngosan’ menyediakan modal untuk kulak cabai.

“Kalau bagi pedagang cabai, yang paling dibutuhkan itu modal pak. Mohon kiranya kami dibantu soal modal, kalau soal harga cabai yang mahal, kami hanya menjual. Terlalu murah juga kasihan petani,” harapnya kepada Tjahjo.

Mendengar keluhan pedagang, Kepala Bakorwil Jember ini mengatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah strategis dengan mengundang pedagang dan Perbankan, duduk bareng soal bantuan modal. “Kita carikan solusinya, secepatnya agar keresahan soal cabai segera teratasi,” paparnya sesuai memimpin pengecekan cabai.

Terkait fluktuasi harga dan pasokan cabai yang mengandalkan dari daerah luar,Tjahjo bakal mengatasinya dengan cara mengundang pakar dan peneliti dari kampus ternama untuk melakukan riset, sehingga polemik soal cabai terpecahkan.

“Kami akan undang peneliti melakukan riset, tentu dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian. Targetnya, hasil panen petani terlindungi, disisi lain edagang bisa menjual cabai dengan harga terjangkau dan bisa kulak secara normal,” Tjahjo menegaskan.

Hingga berita ini ditulis, harga cabai di Pasar Semampir terus mengalami kenaikan. Jika pada akhir Februari lalu harga cabai rawit merah hanya Rp. 20 ribu, kini mencapai Rp. 42 ribu per kilo gram. Sedangkan harga cabai rawit hijau, melejit dari Rp. 10 ribu menjadi Rp. 20 ribu perkilogram. (*)

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi