PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Meski tidak menelan korban jiwa, namun bencana alam ini mengakibatkan rumah milik Sariman (67), rata dengan tanah.

Informasi dari pemilik rumah Sariman, angin puting beliung terjadi pada Rabu (14/2/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Sariman tengah duduk di teras rumah milik keluarganya, yang terletak di samping rumahnya. Sariman terjebak hujan sehingga tidak bisa langsung pulang ke rumahnya, seusai bertandang ke rumah kerabatnya.

“Untung saja pada saat itu saya tidak ada di dalam rumah mas, jadi saya cuma melihat rumah saya ambruk akibat angin yang terlalu besar. Rrencana rumah saya memang mau direnovasi, eh roboh duluan,” ratap Sariman saat ditemui PANTURA7.com, Kamis (15/2/2018).

Angin puting beliung itu, jelas Sariman, terjadi setelah hujan di kawasan itu reda. Kini yang bisa dilakukan Sariman dibantu kerabatnya, hanya membersihkan lokasi dan menyelamatkan perabotan yang masih bisa digunakan.

Warga mencari sisa perabotan yang masih bisa diselamatkan. (maf)

“Sementara waktu, saya numpang dirumah anak saya, untuk beristirahat ataupun tidur. Mudah-mudahan rumah saya bisa dibangun lagi,” tutur Duda dengan tiga anak ini.

Sementara pemerintah Desa Kedungcaluk mengaku akan berupaya untuk membantu kakek Sariman. Bantuan yang akan disalurkan, rencananya tidak hanya dalam membangun kembali rumah, namun juga kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kami sudah laporan ke Bupati melalui Camat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, ya mudah-mudahan Pak Sariman mendapat bantuan untuk fasilitas tempat tinggal,” kata Sekretaris Desa Kedungcaluk, Saefulloh. (maf/arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *