PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah titik di Kota Probolinggo terendam banjir, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Salah satu kawasan terdampak paling parah adalah kampung dok di Kelurahan/Kecamatan Mayangan.

Salah satu warga sekitar, Satumi (54) mengatakan, banjir terjadi karena drainase sudah tidak cukup menampung debit air hujan yang terus bertambah. Tidak hanya merendam gang, banjir juga memasuki rumah warga dengan ketinggian 40 hingga 70 sentimeter.

“Ya hujannya deras mas, air masuk ke rumah-rumah. Selain hujan, air laut kan juga pasang, jadi airnya numpuk disini, gak bisa turun ke laut” papar Satumi kepada PANTURA7.com, Selasa (16/1/2018) malam.

Akibat genanggan banjir itu, jelas Satumi, ia dan warga yang lain tak bisa beraktifitas. Energi warga terkuras untuk memindahkan barang perabotan ke tempat yang aman serta mengahalau air agar tidak semakin banyak memasuki rumah. “Terganggu mas, gak bisa kemana-mana,” imbuhnya.

Selain di kawasan kampung dok, banjir juga menggenangi beberapa pemukiman penduduk seperti di jalan Kiai Hamid Kelugana Kebonsari serta jalan raya Brantas Kelurahan Pilang. Hanya saja ketinggian debit air di kawasan itu belum masuk ke rumah penduduk, melainkan hanya menggenangi jalan raya.

“Banjirnya agak merata, tapi prediksi kami banjir akan cepat surut. Hujannya kan sudah reda sejak sore tadi, tinggal nunggu surutnya genangan saja,” kata salah seorang staf BPBD Kota Probolinggo, Karno di lokasi banjir. (guf/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *