Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Lingkungan · 26 Des 2017 15:14 WIB

Pengunjung Bromo Terobos Zona Aman, Ini Langkah Polisi


					Pengunjung Bromo Terobos Zona Aman, Ini Langkah Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Libur panjang Natal dan jelang tahun baru 2018, berdampak pada lonjakan pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Mayoritas merupakan pengunjung domestik, yang berasal dari sejumlah kota besar di penjuru tanah air.

Sayangnya, euforia menghabiskan liburan membuat kebanyakan pengunjung abai terhadap keselamatannya sendiri. Tak sedikit pengunjung yang naik ke tangga Gunung Bromo, bahkan hingga mencapai puncak kawah. Padahal status Gunung Bromo masih berada di level waspada dengan jarak aman 1 kilometer dari puncak kawah.

“Status Gunung Bromo masih waspada dengan radius aman satu kilometer. Kami himbau kepada pengunjung dan warga, untuk tidak memasuki zona bahaya ini, demi keselamatan bersama,” kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, Ahmad Subhan beberapa waktu lalu.

Meski dilarang, namun nyatanya para pengunjung tetap nekad memasuki kawasan berbahaya itu. Alasannya, selain untuk mendapatkan spot terbaik, mereka juga penasaran kondisi kawah pasca gunung berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL) itu erupsi pada awal 2016 lalu.

Tak ingin kecolongan, Polres Probolinggo dan Kodim 0820 pun melakukan patroli terpadu, Selasa (26/12/2017). Sejumlah wisatawan dan pelaku wisata yang hendak naik ke kawah, dicegat dan disarankan untuk tidak memasuki zona bahaya. Selain itu, petugas membagikan masker guna melindungi sistem pernafasan mereka dari belerang yang menyegat mendekati bibir kawah.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang menikmati liburan disini. Kami juga himbau agar pengunjung menjauhi zona bahaya karena gunung ini merupakan gunung api aktif dengan radius aman satu kilo meter,” papar Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad yang memimpin patroli gabungan tersebut.

Selain himbauan dan pemberian masker gratis, menurut Kapolres, pihaknya juga akan menempatkan personel jaga di kaki Gunung Bromo. “Tujuannya untuk mengurangi jumlah pengunjung yang naik ke kawah. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang hal ini,” tandas perwira kelahiran Makassar Sulawesi Selatan ini. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan