Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Lingkungan · 26 Des 2017 15:14 WIB

Pengunjung Bromo Terobos Zona Aman, Ini Langkah Polisi


					Pengunjung Bromo Terobos Zona Aman, Ini Langkah Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Libur panjang Natal dan jelang tahun baru 2018, berdampak pada lonjakan pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Mayoritas merupakan pengunjung domestik, yang berasal dari sejumlah kota besar di penjuru tanah air.

Sayangnya, euforia menghabiskan liburan membuat kebanyakan pengunjung abai terhadap keselamatannya sendiri. Tak sedikit pengunjung yang naik ke tangga Gunung Bromo, bahkan hingga mencapai puncak kawah. Padahal status Gunung Bromo masih berada di level waspada dengan jarak aman 1 kilometer dari puncak kawah.

“Status Gunung Bromo masih waspada dengan radius aman satu kilometer. Kami himbau kepada pengunjung dan warga, untuk tidak memasuki zona bahaya ini, demi keselamatan bersama,” kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, Ahmad Subhan beberapa waktu lalu.

Meski dilarang, namun nyatanya para pengunjung tetap nekad memasuki kawasan berbahaya itu. Alasannya, selain untuk mendapatkan spot terbaik, mereka juga penasaran kondisi kawah pasca gunung berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL) itu erupsi pada awal 2016 lalu.

Tak ingin kecolongan, Polres Probolinggo dan Kodim 0820 pun melakukan patroli terpadu, Selasa (26/12/2017). Sejumlah wisatawan dan pelaku wisata yang hendak naik ke kawah, dicegat dan disarankan untuk tidak memasuki zona bahaya. Selain itu, petugas membagikan masker guna melindungi sistem pernafasan mereka dari belerang yang menyegat mendekati bibir kawah.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang menikmati liburan disini. Kami juga himbau agar pengunjung menjauhi zona bahaya karena gunung ini merupakan gunung api aktif dengan radius aman satu kilo meter,” papar Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad yang memimpin patroli gabungan tersebut.

Selain himbauan dan pemberian masker gratis, menurut Kapolres, pihaknya juga akan menempatkan personel jaga di kaki Gunung Bromo. “Tujuannya untuk mengurangi jumlah pengunjung yang naik ke kawah. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang hal ini,” tandas perwira kelahiran Makassar Sulawesi Selatan ini. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan