Menu

Mode Gelap
Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

Sosial · 13 Okt 2017 08:45 WIB

Keluarga Ini, Gantungkan Hidupnya Dari Uluran Tangan Tetangga


					Jamaluddin (44), warga Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, tergolek lemas akibat terserang diabetes. Perbesar

Jamaluddin (44), warga Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, tergolek lemas akibat terserang diabetes.

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ditengah kerja keras pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, masih saja terdapat warga yang kondisi kehidupannya memprihantikan. Lihat saja getirnya kehidupan yang dirasakan Jamaluddin (44), warga dusun Krajan, Desa Lumbang Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bersama keluarganya.

Tinggal di lereng Gunung Bromo, tak membuat keluarga Jamaluddin makmur dengan hasil pertanian atau wisata alam. Justru kondisi ekonomi Jamaluddin terhimpit, karena tekstur tanah disekitarnya kering dan berbatu. Hal ini diperparah dengan penyakit diabetes yang menyerang Jamaluddin, sejak 7 bulan lalu, sehinga ia hanya bisa terkulai lemas dia atas ranjang reyotnya.

Praktis, kebutuhan ekonomi keluarga Jamaluddin hanya bertumpu pada sang istri, Sunaryati (48), yang menjadi buruh tani. Penghasilan tak menentu Sunaryati, selain untuk makan dan biaya berobat Jamaluddin, juga untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anak mereka, yakni Muhammad Fauzi, Sofiya Nurul Bidyati, dan Alfian.

“Untuk makan, ya diberi oleh tetangga sini karena hasil nguli tidak cukup memenuhi kebutuhan mas. Mau gimana lagi, soalnya suami sudah tidak kerja, kalau dulu dia jadi tukang ojek. Sedangkan anak-anak masih kecil,” ratap Sunaryati, Jum’at (13/10/2017).

Tak hanya sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, tempat tinggal Jamaluddin juga sangat memperihatinkan. Sepasang suami istri dengan tiga anak ini hidup di rumah berdinding anyaman bambu berukuran 4×6 meter, beralas tanah, tanpa dilengkapi kamar mandi dan kakus yang memadai.

“Sudah puluhan tahun tinggal disini mas, kadang kalau hujan deras ya airnya masuk lewat atap dan lubang-lubang dinding. Selama ini tidak ada bantuan perbaikan rumah atau sejenisnya, kalau beras raskin, sembako atau santunan iya,” beber Sunaryati.

Kapolsek Lumbang, AKP Mustadji mengatakan, keluarga kurang mampu itu selayaknya mendapatkan bantuan kemanusiaan. Selain bantuan berupa sembako dan santunan, bantuan dalam bentuk renovasi rumah juga sangat mendesak bagi keluarga Jamaluddin.

“Tiga hari lalu kami menemui mereka untuk memberikan dukungan moral dan menyerahkan santunan berupa uang dan sembako. Kedepan, kami berencana merenovasi rumah keluarga itu, agar layak huni,: tandas AKP Mustadji. (fly/ela).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Trending di Sosial