PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru, rupanya benar-benar dimanfaatkan warga untuk berlibur. Salah satunya mereka mendatangi objek wisata bahari di Pantai Mayangan, Selasa (24/12/2018). Kendati pantai identik dengan bencana alam tsunami, justru di Pantai Mayangan banyak warga memanfaatkan air laut untuk mandi.
Seperti yang diketahui, Pantai Mayangan merupakan salah satu objek wisata yang menjadi daya tarik tersendiri. Selain digunakan sebagai terapi kesehatan, adanya Komunitas Sahabat Laut pengikat kebersamaan di antara mereka.
Apalagi, momentum liburan ini tidak dilewatkan oleh masyarakat. Puluhan warga tampak tengah asyik menikmati air laut, dari berbagai usia mereka asyik berendam dan berenang. Mereka seolah tak takut dengan pasca kehadian tsunami yang terjadi di Selat Sunda di Banten dan Lampung, Sabtu malam lalu.
Zainuddin (33) warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok mengaku, sengaja mandi air laut untuk memanfaatkan liburan. Ia yang datang bersama istri dan dua anaknya merasa lebih nyaman jika berlibur di pantai. Meski sempat ada tsunami di Banten ia tak takut.

Beberapa warga yang tengah menikmati suasana pantai saat Natal. (Foto : Rahmad Soleh).
“Lebih enak selain murah ya emang suka mandi d llaut. Rencana sih di luar kota, cuma ramai jadinya milih di kota sendiri. Ya meski di luar sana ada tsunami kami tak takut. Insyaallah aman,” ucapnya pada PANTURA7.com.
Hal senada disampaikan, Halimah (26). Wanita asal Madura ini mengaku, mandi air laut sebagai sarana terapi kesehatan. Ia yang tahu dari medsos ingin mencoba merasakan terapi air laut.
“Penasaran sih, katanya bisa sebagai terapi. Makanya saya coba. Kebetulan agak pegal linu. Memang lebih segar sih, rencana gak kali ini saja tapi nanti akan sering-sering ke sini,” ujarnya.
Warga di Kota Probolinggo justru tak takut untuk mandi di pantai pasca tsunami. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan