PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para kepala desa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Kecamatan Apdesi Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melaporkan Camat Dringu, Kristiana Rulliani Ssos MM ke Mapolres Probolinggo. Soalnya, camat diduga menggelapkan dana bimbingan teknik (bimtek) para kepala desa (kades) se-Kecamatan Dringu pada 2017 lalu.
Pelaporan ke polisi terpaksa dilakukan lantaran tidak adanya kejelasan terkait anggaran kegiatan yang telah dikumpulkan dari hasil iuaran para kades kepada pihak kecamatan hingga akhir tahun 2018.
Dua pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan Apdesi Kecamatan Dringu langsung mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Rabu (5/12/2018). Keduanya membawa surat aduan dan bukti di dalam amplop terkait dugaan penggelapan dana bimtek yang dilakukan Camat Dringu.
Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Apdesi Kecamatan Dringu, Bukhari Subhan S mengatakan, kedatangannya ke Mapolres untuk membuat laporan dugaan penggelapan dana bimtek yang dikumpulkan kades se-Kecamatan Dringu kepada Camat Dringu.
”Dana bimtek yang terkumpul itu bukan dari anggaran dana desa (ADD, Red). Karena dalam bimtek tersebut memang tidak dianggarkan. Itu inisiatif para kepala desa dan hasil swadaya kepala desa se-kecamatan Dringu,” katanya.
Saat disinggung apakah sudah ada klarifikasi ke Kecamatan Dringu soal dana swadaya Bimtek tersebut, Bukhari yang juga Kades Dringu itu mengatakan, pihaknya sudah klarifikasi terkait dana yang terkumpul sebesar Rp 14 juta.
“Hasilnya, koordinator bendahara Kecamatan bilang kalau dana itu sudah tersisa sekitar Rp 650 ribu. Selebihnya, dana itu terpakai untuk kegiatan camat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polres Probolinggo Iptu M. Suwarnomengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari Apdesi Kecamatan Dringu. Nantinya pengaduan itu disampaikan pada pimpinan.
“Akan kami tindak lanjuti ke unit terkait soal aduan ini. Untuk saat ini, kami tidak bisa memberikan komentar apa-apa, sebelum ini sudah diajukan kepada pimpinan (Kapolres Probolinggo, Red),” tegasnya saat di ruangan SPKT. (*)
Penulis: Moh Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi













