Jember,- Tingginya debit air Sungai Bedadung menyebabkan Jembatan Gantung Darus di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, mengalami kerusakan parah hingga terputus, Senin (15/12/25) malam.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Jembatan yang dibangun dan diresmikan pada 21 Maret 2005 oleh Bupati Jember saat itu, Samsul Hadi Siswoyo, selama ini menjadi jalur utama penghubung tiga kecamatan, yakni Sukorambi, Ajung, dan Rambipuji.

Kepala Desa Jubung, Bhisma Perdana, mengatakan, putusnya jembatan berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat.

Pasalnya, akses tersebut kerap digunakan warga untuk bekerja maupun anak-anak menuju sekolah.

Advertisement

“Jembatan ini akses vital. Sekarang warga terpaksa memutar lewat jalan utama dengan jarak sekitar lima kilometer, padahal biasanya hanya kurang dari satu kilometer,” ujar Bhisma saat ditemui, Selasa, (16/12/25) siang.

Tak hanya mengganggu aktivitas warga, insiden ini juga mengakibatkan jaringan listrik di sekitar lokasi ikut terputus akibat kabel yang melintang di atas jembatan terdampak.

Petugas PLN telah berada di lokasi, namun hingga Selasa (16/12/25) siang, aliran listrik belum sepenuhnya pulih.

Pemerintah desa, lanjut Bhisma, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan berharap ada penanganan segera agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.

Sementara itu, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jubung, Abidil Muchtar, menjelaskan kerusakan jembatan dipicu hantaman barongan bambu yang terbawa arus sungai sekitar pukul 20.30 WIB.

“Arus deras membawa bambu dan menghantam jembatan hingga akhirnya terputus,” katanya.

Muchtar menambahkan, luapan Sungai Bedadung bahkan sempat mencapai area pemakaman di sisi selatan jembatan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air saat kejadian diperkirakan mencapai puluhan meter.

Kondisi sungai kini telah kembali normal, meski masih terlihat tumpukan sampah dan batang pohon tersangkut di bawah jembatan. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.