Lumajang, – Dampak erupsi Gunung Semeru membuat kawasan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dipenuhi hujan abu vulkanik. Fenomena ini menarik perhatian warga, hingga lokasi tersebut mendadak menjadi spot wisata dadakan.

Pantauan di lapangan, hampir setiap titik jembatan dipenuhi pengunjung yang ingin melihat kondisi terkini sekaligus mengabadikan momen langka.

Kepulan asap dari aliran sungai Curah Kobokan yang masih aktif menambah daya tarik, sehingga banyak warga mengambil ponsel untuk swafoto, bahkan menyiarkan langsung ke media sosial.

Nur Aini, warga Candipuro, mengaku datang bersama suami untuk melihat kondisi pascaerupsi. “Memang niat datang ke Gladak Perak, kalau siang atau sore hari malah khawatir karena sering hujan dan berpotensi terjadi letusan sekunder,” katanya, Rabu (26/11/2025).

Selain itu, Lukman, pengendara motor yang melintas, juga tak menahan rasa penasaran dan turun dari motornya untuk menyaksikan aliran lahar serta sisa material letusan.

Meskipun abu vulkanik mengganggu penglihatan dan pernapasan, mereka tetap antusias mengabadikan fenomena langka tersebut. Namun, aksi ini menimbulkan risiko keselamatan.

Beberapa kali pengunjung ditegur petugas, tetapi banyak yang mengaku hanya mampir atau sekadar ingin melihat kondisi terkini.

“Awalnya saya mau ke Pronojiwo, mau ke teman saya. Tadi sempat ditegur juga sama petugas. Karena saya penasaran saya mencoba untuk melihat dan mengabadikan momen yang seperti saat ini,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.