Probolinggo,– Persipro 1954 terancam gagal mengikuti kompetisi Liga 4 Jawa Timur yang rencananya bakal kick-off awal Desember 2025.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Probolinggo, Eko Purwanto menyebut, sampai saat ini anggaran untuk Persipro 1954 mengikuti Liga 4 Jawa Timur belum tersedia.
Oleh karena itu, klub kebanggaan warga Kota Probolinggo itu dipastikan tidak akan mengikuti kompetisi sepakbola yang sudah digelar setiap tahun.
“Masalah kita adalah belum adanya anggaran, karena untuk mengikuti Liga 4 Jatim minimal membutuhkan dana sekitar Rp100 juta,” kata Eko, Senin (17/11/25).
Eko menjelaskan, ia sejatinya telah melakukan berbagai upaya, termasuk mencari sponsor, agar bisa menopang kebutuhan operasional Laskar Minakjinggo.
Namun berbagai upaya yang ditempuh belum membuahkan hasil. Alhasil, ketiadaan dana membuat Persipro 1954 belum melakukan persiapan apa pun, termasuk tahapan perekrutan pemain.
“Mohon doanya, semoga Persipro 1954 bisa kembali ikut Liga 4 Jawa Timur,” imbuh Eko Purwanto.
Sekedar diketahui, Liga 4 Jawa Timur direncanakan mulai bergulir pada 7 Desember 2025 dan berakhir pada 15 Februari 2026.
Saat ini, sejumlah klub peserta Liga 4 di Jawa Timur telah mulai mempersiapkan tim, seperti menggelar latihan rutin, rekrutmen pemain hingga pemenuhan infrastruktur stadion. (*)












