Pasuruan, – Para pengguna jalan di Kota Pasuruan diminta meningkatkan kewaspadaan saat melintas di beberapa ruas jalan utama. Sejumlah titik jalan dilaporkan mengalami kerusakan berupa aspal yang menggelembung dan bergelombang, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Setiyo Budi mengatakan, bahwa hasil survei petugas menemukan adanya kerusakan pada beberapa ruas jalan nasional di wilayah Kota Pasuruan. Menurutnya, fenomena bleeding aspal ini sudah cukup parah di beberapa titik.

“Kami sudah melakukan survei di sejumlah ruas jalan nasional di wilayah Kota Pasuruan,” ujar Setiyo saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

Dari hasil pengecekan, ada enam ruas jalan yang kondisinya dinilai rawan. Di antaranya, Jalan dr. Setia Budi dari Simpang Empat Pos Bulu hingga Simpang Empat Purut, Jalan Untung Suropati di kawasan Simpang Empat Kebonagung, dan persimpangan Jalan Soekarno Hatta.

Selain itu, kerusakan juga ditemukan di sambungan jalan aspal sebelah barat Rumah Makan Kebon Pring arah ke timur, bahu Jalan Ir. Juanda, serta di sekitar Pos Blandongan bagian selatan.

Advertisement

Setiyo menjelaskan, aspal di lokasi-lokasi tersebut tampak menonjol dan menggelembung sepanjang sekitar 50 hingga 150 meter. Kondisi itu bisa membuat kendaraan, terutama motor, kehilangan kendali saat melintas.

“Untuk pengendara roda dua risikonya bisa tergelincir. Sedangkan mobil berukuran pendek, bagian bawahnya bisa tersangkut atau gasruk,” terangnya.

Ia menyebut ada dua titik jalan yang paling perlu diwaspadai. Pertama, jalur cepat dari arah barat di depan RS Graha Medika hingga ke timur mendekati Rumah Makan Kebon Pring, karena permukaan jalan bergelombang dan terdapat peralihan dari aspal ke beton.

Kedua, di jalur cepat Jalan Ir. Juanda, mulai Kelurahan Tapaan hingga Kelurahan Blandongan, terutama di bahu jalan dekat Simpang Tiga Blandongan.

Pihak kepolisian, kata Setiyo, telah melaporkan kondisi tersebut ke Balai Besar Jalan Nasional agar segera dilakukan perbaikan.

“Kami mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Jalan licin dan jarak pandang berkurang. Hindari kecepatan tinggi dan tetap utamakan keselamatan ,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.