Probolinggo,– Menjelang penyaluran bantuan pangan bagi 16 ribu lebih Penerima Bantuan Pangan (PBP), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo melakukan pengecekan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Pengecekan dilakukan Kamis (6/11/25) siang, bersama Bulog Probolinggo di Gudang Bulog Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran.
Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Fitriawati, menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang akan disalurkan periode Oktober dan November 2025, sesuai surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 444/TS.03.03/B.3/09/2025.
“Indikator pengecekan meliputi kondisi fisik beras, tingkat kepatahan, warna, kadar air, serta keberadaan kutu pada beras,” ujar Fitriawati.
Hasil pengecekan menunjukkan, beras layak didistribusikan dengan rata-rata kadar air 11,4 persen yang dinilai cukup kering. Namun, ditemukan ada kutu sehingga disarankan dilakukan fumigasi terlebih dahulu sebelum disalurkan kepada penerima.
Pada program Bantuan Pangan periode Oktober–November 2025 ini, terdapat 16.968 Penerima Bantuan Pangan di Kota Probolinggo. Total bantuan yang akan disalurkan yakni 339.360 kilogram beras dan 67.872 liter minyak goreng.
“Mulai Oktober ini, bantuan pangan tidak hanya beras, tetapi juga minyak goreng. Penyalurannya menunggu kesiapan stok minyak goreng,” jelasnya.
Fitriawati menambahkan, penyaluran Bantuan Pangan di Kota Probolinggo direncanakan dilakukan pada pekan kedua November 2025.
“Setiap penerima akan mendapat 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng. Pembagian dilakukan untuk dua bulan sekaligus dan diserahkan melalui kantor kelurahan,” pungkas eks Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUP) Kota Probolinggo ini. (*)












