Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Sosial · 14 Okt 2025 15:03 WIB

Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’


					Sebuah karangan bunga misterius dikirimkan ke Mapolres Lumajang, pada Senin (13/10/25) malam Perbesar

Sebuah karangan bunga misterius dikirimkan ke Mapolres Lumajang, pada Senin (13/10/25) malam

Lumajang, – Sebuah karangan bunga misterius dikirimkan ke Mapolres Lumajang, pada Senin (13/10/25) malam. Karangan bunga itu menyita perhatian karena pengirimnya mengatasnamakan diri sebagai “Korban Maling Sapi.”

Karangan bunga tersebut diterima anggota Polres Lumajang, Aiptu Usman Hadi sekitar pukul 21.20 WIB. Namun hingga kini, identitas pengirimnya masih belum diketahui.

“Tadi yang antar saya tanya karangan bunganya dari siapa, tidak tahu. Katanya ini dibuat di Yosowilangun atas pesanan dari toko bunga lain di Surabaya. Nah, yang di Surabaya yang pesan siapa, tidak tahu juga,” kata Usman, Selasa (14/10/25).

Karangan bunga itu memuat pesan dukungan terhadap kepolisian agar terus menjaga keamanan di wilayah Lumajang. Meski tidak menyebutkan nama, pengirim secara terang-terangan menulis bahwa ia adalah korban dari aksi pencurian sapi.

Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu menyampaikan, apresiasi atas dukungan tersebut, meski pihaknya belum bisa memastikan siapa pengirimnya.

“Polres mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat. Semoga kinerja kami ke depan lebih baik lagi, bisa memberantas pelaku kriminalitas di Lumajang,” kata Untoro.

Diberitakan sebelumnya, pengiriman karangan bunga ini datang di tengah situasi yang memanas menyusul kematian tersangka pencurian sapi, Rudi Hartono, yang meninggal dunia sehari setelah ditangkap. Keluarga Rudi menuding ada unsur penganiayaan, bahkan sempat menyerang Mapolres Lumajang.

Namun hasil pemeriksaan menyatakan, penyebab kematian Rudi karena asam lambung yang menyumbat saluran pernapasan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan

14 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA

14 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo

13 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan

11 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Trending di Sosial