Menu

Mode Gelap
Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet MUI Kabupaten Probolinggo Mencari Ketua Baru, Bakal Gelar Musda Sebelum Pergantian Tahun Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang Turis Asing Serbu Tumpak Sewu, Lumajang Kian Mendunia

Hukum & Kriminal · 13 Okt 2025 06:44 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang


					PROTES: Suasana mencekam terjadi saat warga melurug Mapolres Lumajang usai kerabatnya tewas pasca ditangkap aparat, Minggu (12/10/25) malam. (foto: Asmadi).
Perbesar

PROTES: Suasana mencekam terjadi saat warga melurug Mapolres Lumajang usai kerabatnya tewas pasca ditangkap aparat, Minggu (12/10/25) malam. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Puluhan warga melurug Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang, Minggu malam (12/10/25). Aksi ini sebagai bentuk protes atas kematian salah satu warga yang sebelumnya diringkus polisi karena diduga terlibat pencurian hewan (curwan).

Informasi yang dihimpun wartawan media ini, korban yang belum disebutkan identitasnya dinyatakan tewas pada Sabtu (11/10/2025) atau sehari sebelum warga turun jalan.

Tidak adanya penjelasan dari pihak kepolisian terkait kronologi penangkapan dan penyebab kematian korban terduga maling sapi, membuat warga yang berasal dari Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, kian kesal.

Aksi warga dimulai sekitar pukul 20.14 WIB. Dengan menggunakan empat mobil pikap, warga mendatangi Polres Lumajang sambil meneriakkan makian bernada kecaman terhadap polisi.

Aksi warga berujung anarkis setelah mereka merusak portal dan menjebol gerbang utama markas kepolisian. Massa lantas masuk ke dalam area Mapolres Lumajang.

Setelah berhasil masuk ke area Polres Lumajang, massa melampiaskan kemarahan dengan melempar helm, batu, dan berbagai benda keras lainnya ke arah gedung dan aparat yang berjaga.

Akibatnya, beberapa kaca di lantai dua kantor polisi mengalami rusak. Sejumlah helm kendaraan yang terparkir pun hancur.

Warga menuding, kerabatnya tewas usai mendapat tindakan kekerasan dari aparat selama proses penangkapan. Hal itulah yang membuat warga marah.

Hingga berita ini ditulis, Minggu (12/10/25) pukul 23.00 WIB, Polres Lumajang belum memberikan pernyataan resmi, baik terkait insiden penangkapan maupun serangan massa terhadap mapolres. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Jaringan Narkoba Keluarga di Jember Terbongkar, Ibu dan Anak Ditangkap Polisi

10 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

9 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau

8 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri

7 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

6 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

3 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Trending di Hukum & Kriminal