Menu

Mode Gelap
Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

Hukum & Kriminal · 8 Okt 2025 19:22 WIB

Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau


					KORBAN: Adi menunjukkan bukti laporan kepolisiannya usai motornya dirampas DC yang menggunakam pisau di Alun-alun Kraksaan, Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

KORBAN: Adi menunjukkan bukti laporan kepolisiannya usai motornya dirampas DC yang menggunakam pisau di Alun-alun Kraksaan, Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Penarikan kendaraan bermotor secara paksa kembali meresahkan warga Kabupaten Probolinggo. Kali ini, korbannya adalah Adi Putra (20), warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil.

Ia menjadi sasaran sekelompok pria tak dikenal di kawasan Alun-alun Kraksaan. Adi menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/10/25) sore lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu Adi tengah melintas di kawasan alun-alun Kraksaan. Tanpa diduga, dua orang pria mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam tiba-tiba menghentikan laju motornya.

Salah satu pelaku yang turun dari motor, langsung menghadangnya sambil mengaku sebagai petugas debt collector (DC).

“Tiba-tiba mereka menghadang dari arah depan. Katanya mau ngecek data motor saya dan menyuruh ikut ke kantor mereka di daerah (Kelurahan, red) Patokan,” kata Adi, Rabu (9/10/25).

Namun, Adi menolak ajakan itu karena merasa tidak pernah mendapat pemberitahuan resmi dari pihak leasing. Penolakan itu justru membuat salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan mengancam Adi.

“Saya kaget waktu dia keluarkan pisau. Temannya langsung mendekat dan memaksa ambil motor saya. Saya takut, akhirnya saya mundur sambil ambil kunci kontak dan lari. Tapi motor saya dibawa mereka dengan didorong,” ujarnya.

Setelah kejadian, Adi langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada rekan-rekannya dan kemudian melaporkannya ke kepolisian.

Ia mengaku masih trauma dan berharap pelaku segera ditangkap karena aksi mereka sudah mengarah pada tindak kriminal, bukan lagi urusan penarikan kredit.

“Ini sudah bukan urusan cicilan motor, tapi perampasan. Saya ditodong pisau, Mas. Kalau benar mereka DC, kenapa pakai cara seperti itu? Ini sudah seperti begal,” tambahnya.

Adi juga menyebutkan bahwa pelaku berjumlah tiga orang, dan salah satunya sering terlihat berkeliaran di alun-alun Kraksaan.

Ia menduga, kelompok tersebut kerap melakukan aksi serupa terhadap warga lain yang motornya masih dalam status kredit.

“Kalau ada masalah kredit, harusnya diselesaikan baik-baik. Bukan dengan menodong pisau di pinggir jalan,” paparnya memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri

7 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

6 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

3 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Pria Tangerang Dihajar Warga Usai Ketahuan Curi Ban Serep Truk di Pasuruan

2 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Peredaran Narkoba di Jember Dibongkar Polisi, 15 Tersangka Ditangkap

1 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Polres Jember Ungkap Kasus Curanmor dan Penadahan, Cokok 3 Tersangka

1 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Izin Bermasalah, Pemkab Probolinggo Tutup 3 Tempat Karaoke di Dringu

1 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Trending di Hukum & Kriminal