Menu

Mode Gelap
Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

Peristiwa · 6 Okt 2025 11:26 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan


					PEMBERSIHAN: Sejumlah alat berat dikerahkan dalam pembersihan material reruntuhan Musala Al-Khoziny Sidoarjo. (foto: Bidang Dokumentasi BNPB).
Perbesar

PEMBERSIHAN: Sejumlah alat berat dikerahkan dalam pembersihan material reruntuhan Musala Al-Khoziny Sidoarjo. (foto: Bidang Dokumentasi BNPB).

Sidoarjo,- Satu unit breaker excavator penghancur beton dan dua bucket excavator berbagi tugas membersihkan puing material robohnya gedung musala pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Minggu (5/10) malam.

Tujuannya masih sama, mengangkat dan membersihkan semua puing reruntuhan agar memudahkan tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) menemukan jenazah para korban.

Sedikit demi sedikit, upaya itu membuahkan hasil. Pembersihan puing material telah mencapai 80 persen dan jenazah korban semakin banyak ditemukan.

Dari hasil pendataan sementara para hari Minggu (5/10) sejak pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB, sebanyak 24 jenazah telah ditemukan, termasuk empat potongan tubuh manusia.

Data ini menambah akumulasi data korban meninggal dunia menjadi 49 orang, sedangkan jumlah bagian tubuh yang ditemukan menjadi lima potongan. Seluruh jenazah dan bagian tubuh itu telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya untuk diidentifikasi.

Berdasarkan temuan jenazah di atas, jumlah korban dalam pencarian pun menyusut menjadi 14 orang. Sedangkan jumlah yang telah ditemukan dalam kondisi selamat ada sebanyak 104 orang, 6 masih dalam perawatan secara intensif, 97 orang sudah selesai perawatan dan satu orang kembali ke rumah tanpa perawatan.

Setelah material mulai banyak yang terangkat, tim SAR gabungan kemudian dihadapkan pada satu kendala. Ada bagian reruntuhan bangunan yang terhubung dengan gedung lama di sebelahnya.

Posisinya berada di selatan gedung utama yang telah roboh. Otomatis, tim harus mengatur strategi baru dan penanganan khusus sebagai pemecahan solusi.

Tim SAR gabungan tidak mau gegabah mengambil keputusan tanpa perhitungan, apalagi kondisi bangunan lama terlihat miring. Apabila dipaksakan, maka dikhawatirkan dapat merusak atau justru memicu robohnya gedung di sebelahnya. Jika itu terjadi, maka akan ada pekerjaan baru yang lebih berat.

Konsultan ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) pun didatangkan untuk memberikan rekomendasi. Hasilnya, tim diharuskan membuat penahan gedung lama yang masih berdiri agar selama proses cutting dapat dilakukan tanpa merusak apapun.

Di tengah kendala yang dihadapi, fokus utama tim SAR adalah tetap melanjutkan pembersihan material yang sudah runtuh di sektor selatan. Tujuannya adalah memaksimalkan penemuan jenazah maupun potongan tubuh lainnya, sampai benar-benar dapat dipastikan semuanya sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

Setelah semua itu berhasil dilakukan, maka langkah terakhir adalah memotong bagian yang terhubung dengan gedung lainnya.

Segenap tim di lapangan terus berupaya semaksimal mungkin agar operasi SAR dan pembersihan dapat berjalan tanpa menimbulkan masalah baru.

Tim SAR gabungan yang bertugas selama 24 jam secara bergantian telah mendapatkan dukungan ketahanan fisik dan stamina selama melaksanakan misi kemanusiaan. Diharapkan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

5 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang

4 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah

3 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dewangga Masih Disuntik Susu Lewat Selang, Santri Pemberi HCL Akhirnya Dikeluarkan dari Pesantren

3 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Pasca Pembongkaran Makam di Pasuruan, Massa Geruduk Polsek Winongan

2 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Trending di Peristiwa