Menu

Mode Gelap
Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

Regional · 25 Sep 2025 18:10 WIB

Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR


					UJI KIR: Petugas PKB Dishub Kabupaten Probolinggo saat melaksanakan Uji KIR Jip Bromo. (istimewa)
Perbesar

UJI KIR: Petugas PKB Dishub Kabupaten Probolinggo saat melaksanakan Uji KIR Jip Bromo. (istimewa)

Probolinggo,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, kembali melakukan uji KIR massal Jip Bromo,  bertempat di Balai Desa Jetak, Kecamatan Sukapura.

Dari ratusan jip yang menjalani uji KIR, Kamis (25/9/25) siang, 13 kendaraan diharuskan menjalani perbaikan karena dinyatakan belum memenuhi standar.

Kepala UPT PKB Kabupaten Probolinggo, Sukito mengatakan, uji KIR yang dilakukan tidak hanya terkait keselamatan penumpang. Namun juga soal dampak lingkungan yang ditimbulkan.

“Jip-jip yang lulus uji KIR dipastikan telah memenuhi standart teknik, sehingga mengurangi kecelakaan, dan mengurangi pencemaran yang dampaknya menjaga kelestarian Bromo,” kata Sukito.

Uji KIR, sambungnya, perlu dilakukan mengingat tingginya wisawatan Bromo yang menggunakan jasa jip untuk berwisata. Sehingga kendaraan jip wajib memiliki kondisi yang prima.

Uji KIR yang dilaksanakan di lereng Bromo ini, imbuhnya, merupakan bagian dari pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat, khususnya kepada pemilik jip.

“Ini merupakan strategi jangka panjang yang menjadikan Bromo destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” imbuh Sukito.

Keselamatan pengunjung dan kelestarian lingkungan, dijelaskan Sukito, merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah daerah namun juga semua elemen masyarakat.

“Pemkab Probolinggo dalam hal ini Dishub, memastikan bahwa Bromo akan tetap menjadi ikon wisata nasional yang aman dan bersih,” Sukito memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pos Polantas Pasar Besar Kota Pasuruan Disulap Jadi Pos Kamling Jalan Raya

25 September 2025 - 13:20 WIB

Jember Jadi Daerah Paling Rawan, KAI Intensifkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan KA

24 September 2025 - 20:03 WIB

Alun-alun Kota Probolinggo Punya Tender Baru, Targetkan Revitalisasi Rampung Desember

24 September 2025 - 17:56 WIB

Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi

23 September 2025 - 18:12 WIB

Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud

23 September 2025 - 17:25 WIB

Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

23 September 2025 - 11:50 WIB

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Trending di Advertorial